Sekolah

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Tidak Kawin Dengan Bantuan Manusia Disebut Perkembangbiakan Apa?

×

Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Tidak Kawin Dengan Bantuan Manusia Disebut Perkembangbiakan Apa?

Sebarkan artikel ini

Perkembangbiakan tumbuhan dapat terjadi melalui dua cara utama, yaitu secara seksual (kawin) dan aseksual (tidak kawin). Perkembangbiakan seksual melibatkan produksi biji melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Sementara itu, perkembangbiakan aseksual melibatkan reproduksi tumbuhan menggunakan bagian tumbuhan lainnya, seperti daun, batang, atau akar.

Perkembangbiakan tumbuhan secara tidak kawin dengan bantuan manusia biasa disebut perkembangbiakan vegetatif buatan. Ini adalah jenis perkembangbiakan aseksual yang melibatkan intervensi manusia. Dalam perkembangbiakan ini, manusia menggunakan berbagai teknik untuk menggandakan tanaman tanpa melibatkan proses penyerbukan atau pembuahan. Jenis perkembangbiakan ini memungkinkan pertumbuhan tanaman baru yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama persis dengan tanaman aslinya.

Proses Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan melibatkan beberapa metode, termasuk stek, cangkok, okulasi, dan kultur jaringan.

  1. Stek: metode ini melibatkan pemotongan bagian tanaman, seperti batang, daun, atau akar, kemudian menanamnya untuk menghasilkan tanaman baru. Contoh tanaman yang dapat diperbanyak dengan metode ini adalah anggrek, mawar, dan mint.
  2. Cangkok: metode ini melibatkan pemotongan bagian tanaman yang kemudian ditempatkan pada tanaman lain sehingga tumbuh bersama. Contohnya adalah jeruk yang bisa dicangkok pada batang lemon.
  3. Okulasi: metode ini melibatkan penyisipan tunas atau kuncup mata tunas dari satu tanaman ke dalam tanaman lain. Contoh tanaman yang sering diperbanyak dengan cara ini adalah jeruk dan apel.
  4. *Kultur Jaringan: teknik ini adalah metode perkembangbiakan yang paling modern yang melibatkan penggunaan laboratorium. Dalam teknik ini, sel, jaringan, atau organ tanaman dibiakkan dalam medium yang steril untuk menghasilkan tanaman baru.

Keuntungan dan Kekurangan

Perkembangbiakan vegetatif buatan memiliki beberapa keuntungan, seperti memungkinkan reproduksi tanaman dalam jumlah besar dalam waktu singkat, memastikan keberlanjutan sifat tanaman induk, dan memungkinkan reproduksi tanaman yang sulit berkembang biak secara seksual.

Namun, metode ini juga memiliki beberapa kekurangan. Antara lain adalah kurangnya variasi genetik yang bisa mempengaruhi daya tahan tanaman terhadap penyakit dan hama, dan beberapa teknik seperti kultur jaringan memerlukan biaya yang cukup tinggi serta tenaga yang terlatih.

Meski demikian, perkembangbiakan vegetatif buatan masih menjadi cara yang efisien dan efektif dalam menggandakan tanaman, khususnya untuk tujuan komersial dan konservasi tanaman yang spesifik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *