Dalam menulis sebuah editorial, penulis dituntut untuk mengangkat isu-isu yang mampu membangkitkan perhatian publik, serta mampu mempengaruhi opini publik melalui argumentasi yang komprehensif dan kritis. Salah satu jenis permasalahan yang sering kali diangkat adalah permasalahan yang kontroversial, aktual, dan fenomenal.
Permasalahan kontroversial adalah isu-isu yang menimbulkan perdebatan dalam masyarakat karena memiliki berbagai sudut pandang, tidak sepenuhnya hitam atau putih, dan dapat menimbulkan perdebatan yang sengit. Permasalahan jenis ini banyak ditemukan dalam isu hukum, politik, sosial, budaya, hingga isu global seperti perubahan iklim.
Aktual adalah permasalahan yang sedang hangat diperbincangkan dan relevan dengan kondisi saat ini. Maksud dari aktual adalah, permasalahan yang terjadi baru-baru ini atau terkait langsung dengan peristiwa yang baru terjadi. Dalam konteks editorial, permasalahan aktual dapat beragam seperti isu pandemi COVID-19, korupsi, pelanggaran HAM, hingga perubahan kebijakan pemerintah.
Tentunya, tak ketinggalan ada permasalahan fenomenal. Permasalahan ini adalah isu yang memiliki dampak signifikan pada masyarakat dalam skala luas, fenomenal dalam artian ‘jangkauannya’ luas dan ‘dampaknya’ merata. Contoh permasalahan fenomenal adalah tentang pencemaran lingkungan, krisis pangan, dan isu-isu internasional seperti perang perdagangan antar negara.
Dalam penulisan teks editorial, memilih permasalahan yang kontroversial, aktual dan fenomenal tentu bukan tanpa alasan. Mutlak adanya suatu permasalahan yang dapat menjadi sorotan publik dan menjadi bahan refleksi dan introspeksi bersama adalah tujuan utama. Hal ini diharapkan agar pembaca tidak hanya mendapatkan pemahaman, tetapi juga pemikiran kritis dan aksi nyata sebagai bentuk dari solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut.
Contoh aplikasinya, seorang penulis editorial mungkin menulis tentang pandemi COVID-19 (aktual dan fenomenal), dan mengaitkannya dengan perdebatan tentang perlunya pembatasan sosial untuk melindungi kesehatan masyarakat (kontroversial). Dalam kasus ini, penulis tujuan utamanya adalah mempengaruhi opini publik dan mendorong aksi nyata.
Jadi, jawabannya apa? Penulisan teks editorial merupakan salah satu metode efektif untuk membawa isu-isu kontroversial, aktual, dan fenomenal ke permukaan, dan sekaligus berupaya untuk mempengaruhi opini publik dan mendorong aksi nyata dalam rangka mencari solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut.