Pengangguran merupakan suatu kondisi di mana seseorang yang mampu dan sedang mencari pekerjaan namun tidak mendapatkan pekerjaan. Secara lebih spesifik, pengangguran merupakan salah satu indikator kesejahteraan ekonomi yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan perekonomian suatu negara dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduknya. Ada beberapa pernyataan yang menjadi penyebab terjadinya pengangguran, antara lain:
1. Kurangnya Peluang Kerja
Faktor utama yang menyebabkan pengangguran adalah kurangnya peluang kerja yang tersedia. Ketika jumlah lapangan pekerjaan yang ada lebih sedikit daripada jumlah pencari kerja, maka akan terjadi pengangguran.
2. Mesin Menggantikan Manusia
Perkembangan teknologi yang semakin maju juga berkontribusi terhadap tingginya angka pengangguran. Banyak industri yang mulai menggunakan mesin atau robot sebagai pengganti tenaga manusia.
3. Struktural
Pengangguran struktural terjadi ketika terdapat perubahan dalam struktur ekonomi yang menyebabkan sejumlah profesi menjadi tidak relevan atau ditinggalkan. Ini bisa terjadi karena perkembangan teknologi, perubahan konsumsi masyarakat, atau perubahan pola produksi.
4. Faktor Musiman
Pengangguran ini biasanya terjadi pada industri yang aktivitasnya berfluktuasi sepanjang tahun seperti sektor pertanian, pariwisata, dan konstruksi. Sebagai contoh, dalam pertanian, biasanya akan banyak tenaga kerja yang dibutuhkan ketika musim panen, tetapi setelah itu banyak dari mereka yang tidak memiliki pekerjaan.
5. Kurangnya Kualifikasi
Pengangguran ini terjadi ketika pencari kerja tidak memiliki kualifikasi atau keahlian yang sesuai dengan pekerjaan yang tersedia. Misalnya, jika seorang pencari kerja tidak memiliki pendidikan atau pelatihan yang memadai, mereka mungkin kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Dalam rangka untuk menangani pengangguran ini, diperlukan berbagai upaya baik dari pemerintah maupun masyarakat. Pemerintah harus mampu menciptakan lapangan kerja baru dan memastikan ketersediaan pekerjaan untuk semua lapisan masyarakat. Sementara itu, masyarakat juga harus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mereka agar mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.