Diskusi

Pernyataan Berikut yang Tidak Tepat Terkait dengan Perjanjian Saragosa yang Mengakhiri Konflik Spanyol dan Portugis Adalah:

×

Pernyataan Berikut yang Tidak Tepat Terkait dengan Perjanjian Saragosa yang Mengakhiri Konflik Spanyol dan Portugis Adalah:

Sebarkan artikel ini

Perjanjian Saragosa, yang dikenal juga sebagai Traktat Saragosa, ditandatangani pada tanggal 22 April 1529, merupakan sebuah perjanjian yang mengakhiri konflik antara Kerajaan Spanyol dan Portugis mengenai klaim atas kepulauan rempah-rempah di Timur Jauh. Perjanjian ini melengkapi Traktat Tordesillas yang digariskan pada tahun 1494 dan menjadi batu penjuru penyelesaian konflik antara dua negara maritim Eropa ini.

Namun, ada beberapa pernyataan yang mungkin tidak tepat terkait dengan perjanjian ini. Untuk pelajari lebih lanjut, kita akan mempertimbangkan beberapa pernyataan dan mengatakan kebenaran di belakangnya.

  1. Perjanjian Saragosa hanya mencakup wilayah Asia

    Meskipun perjanjian ini memang berfokus pada wilayah Asia, khususnya kepulauan rempah-rempah, perjanjian ini juga mempengaruhi daerah-daerah kolonisasi lainnya. Perjanjian ini mengesahkan bahwa Portugal memiliki hak eksklusif untuk navigasi dan perdagangan di semua rute maritim di selatan garis Spanyol kecuali jalan ke Timur Jauh melalui Selat Malaka.

  2. Perjanjian Saragosa mengakhiri seluruh konflik antara Spanyol dan Portugis

    Biarpun Perjanjian Saragosa membawa penyelesaian terhadap konflik pada wilayah tertentu, perjanjian ini tidak sepenuhnya mengakhiri semua perselisihan antara Spanyol dan Portugis. Banyak konflik lainnya yang kemudian muncul, baik di Eropa maupun di wilayah kolonisasi.

  3. Perjanjian Saragosa ditandatangani tanpa pertimbangan dari masyarakat setempat

    Memang benar bahwa perjanjian ini ditandatangani tanpa mempertimbangkan aspirasi dan keinginan masyarakat setempat yang tinggal di wilayah-wilayah yang terkena dampak. Kedua kerajaan merundingkan dan memutuskan perjanjian tanpa konsultasi kepada masyarakat pribumi, yang mengakibatkan sikap penolakan dan perlawanan dari penduduk lokal sepanjang sejarah.

Untuk mendapatkan pengetahuan yang akurat tentang sejarah, penting untuk memahami bahwa beberapa pernyataan mungkin mengandung setengah kebenaran atau tidak sepenuhnya akurat. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan mengevaluasi setiap pernyataan dengan hati-hati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *