Dalam konteks ekonomi dan bisnis, setiap perubahan dalam sektor produksi dan konsumsi dapat menghasilkan perubahan yang signifikan dalam hukum supply dan demand atau hukum penawaran dan permintaan. Salah satu prinsip dasar dari hukum ini adalah: “Jika persediaan barang banyak, maka harga barang turun.” Namun, bagaimana cara kita bisa merumuskan atau mengartikulasi pernyataan ini dengan cara lain namun tetap mengandung makna yang sama? Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang memiliki kesamaan inti dengan prinsip tersebut.
“Banyaknya Ketersediaan Barang Mengakibatkan Penurunan Harga”
Pernyataan ini memiliki arti yang sama dengan “jika persediaan barang banyak, maka harga barang turun”. Inti dari pernyataan ini adalah hubungan antara jumlah barang yang tersedia dan penurunan harga. Jika barang tersedia dalam jumlah besar atau berlebih, maka cenderung akan ada penurunan harga.
“Lebih Banyak Barang di Pasar berarti Harga Lebih Rendah”
Pernyataan ini juga setara dan memiliki makna yang sama. Hal ini menggambarkan bahwa ketika pasar dipenuhi dengan jumlah barang yang lebih banyak dari biasanya, hal tersebut akan melahirkan tekanan kompetitif yang mengakibatkan penurunan harga.
“Ketika Barang Berlimpah, Harganya Menurun”
Dalam pernyataan ini, kita mendapatkan gambaran yang sama ketika persediaan barang melimpah atau berlebih, nilai atau harga dari barang tersebut cenderung menurun.
“Harga Rendah adalah Respon dari Penawaran Barang yang Berlebih”
Pernyataan ini merangkum hubungan kausal antara penawaran yang berlebih dan penurunan harga. Dengan kata lain, penurunan harga adalah dampak langsung dari penawaran barang yang berlebih.
Jadi, jika ditanya pernyataan apa yang setara dengan “jika persediaan barang banyak, maka harga barang turun”, kita bisa merujuk kepada empat pernyataan di atas yang memiliki makna yang sama dan berdasarkan pada prinsip ekonomi yang sama.
Jadi, jawabannya apa? Dengan mempertimbangkan contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bahwa ada sejumlah cara untuk merumuskan ulang pernyataan “jika persediaan barang banyak, maka harga barang turun” tanpa kehilangan makna intinya. Mimbar ekonomi adalah tentang melihat hubungan antara variabel dan memahami bagaimana perubahan satu dapat mempengaruhi yang lain. Itulah sebabnya, meski digambarkan dengan kata-kata yang berbeda, asumsi inti tetap sama.
