Logam alkali adalah grup elemen yang terletak pada golongan Ia tabel periodik yang termasuk Lithium (Li), Sodium (Na), Potassium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), dan Francium (Fr). Mereka disebut “logam alkali” karena mereka membentuk basa alkali (ohidrat) ketika bereaksi dengan air.
Karakteristik logam alkali meliputi reaktivitas tinggi, titik leleh dan masa jenis relatif rendah, serta mudah teroksidasi. Oleh karena sifatnya yang reaktif, logam-logam ini biasanya ditemukan dalam bentuk senyawa, bukan dalam bentuk elemen murni di alam.
Pernyataan yang Tepat tentang Cara Memperoleh Logam Alkali
Logam alkali diperoleh melalui proses elektrolisis pada senyawa logam alkali yang sesuai. Elektrolisis adalah metode pemisahan yang menggunakan arus listrik untuk merangsang reaksi kimia. Dalam proses ini, logam alkali yang ditargetkan akan diendapkan pada katoda.
Misalnya, Sodium diperoleh melalui elektrolisis cairan Sodium Chloride (NaCl) yang telah dipanaskan hingga menjadi leleh. Proses ini menghasilkan Sodium murni di katoda dan Chlorine di anoda.
Karena sifatnya yang sangat reaktif dengan oksigen dan air, proses ekstraksi dan penyimpanan logam alkali harus dilakukan dalam suasana bebas oksigen dan air. Mereka biasanya disimpan dalam minyak mineral atau parafin untuk mencegah kontak dengan udara dan kelembaban.
Pertanyaan: Pernyataan yang Tepat tentang Cara Memperoleh Logam Alkali Adalah?
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah, pernyataan yang tepat tentang cara memperoleh logam alkali adalah dengan melalui proses elektrolisis dari senyawa logam alkali yang sesuai, dan harus dilakukan dalam suasana bebas oksigen dan air untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan.