Sosial

Perpindahan Panas Melalui Aliran dan Zat Perantara Ikut Berpindah, Dikenal Sebagai?

×

Perpindahan Panas Melalui Aliran dan Zat Perantara Ikut Berpindah, Dikenal Sebagai?

Sebarkan artikel ini

Perpindahan panas adalah proses di mana energi termal atau panas berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Ada tiga metode utama perpindahan panas: konduksi, konveksi, dan radiasi. Dalam konteks artikel ini, kami akan fokus pada metode yang dikenal sebagai konveksi.

Konveksi adalah tipe perpindahan panas di mana panas berpindah bersama zat perantara yang bergerak atau aliran fluida (harus dicatat bahwa dalam fisika, istilah ‘fluida’ merujuk baik pada gas dan cairan). Proses ini terjadi karena perbedaan suhu dan perbedaan massa jenis dalam zat perantara tersebut. Proses ini melibatkan perpindahan fisik massa panas dari satu tempat ke tempat lain dan dapat dipertimbangkan sebagai sebuah proses gabungan antara konduksi dan adveksi (proses perpindahan panas atau materi dalam aliran).

Contoh umum dari konveksi termasuk aliran darah yang mengangkut panas dari organ-organ tubuh ke kulit, pemanasan air dalam pemanas air, ataupun angin laut yang bergerak dari air ke daratan, mengatur temperatur di kawasan pesisir. Perhatikan bahwa dalam setiap kasus ini, zat perantara (darah, air, udara) ikut berpindah, menarik energi panas bersamanya.

Jadi, jika kita kembali ke pertanyaan awal: “Perpindahan panas melalui aliran dan zat perantara ikut berpindah, dikenal sebagai apa?” jawabannya adalah konveksi. Metode perpindahan panas ini melibatkan zat perantara yang bergerak, membawa energi termalnya dari satu tempat ke tempat lain, menyebabkan perpindahan panas secara keseluruhan.

Jadi, jawabannya apa?

Jawabannya adalah Konveksi. Bagian ini mengingatkan kita kembali bahwa konveksi adalah metode perpindahan panas di mana zat perantara mengalir dan ikut berpindah, membantu mengalirkan energi termal dari satu tempat ke tempat lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *