Persatuan Islam (Persis), yang dikenal sebagai salah satu organisasi Islam terkemuka dan bersejarah di Indonesia, dimulai seiring dengan semangat pergerakan nasional dan keinginan untuk memberikan pemahaman Islam yang lebih jelas kepada masyarakat awam. Hal ini tak terlepas dari peran penting dua orang yang menjadi tonggak utama pendiriannya, yaitu Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus.
Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus: Pendiri Persis
Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus adalah dua sosok penting dalam pendirian Persis. Keduanya memiliki latar belakang pendidikan dan pemahaman yang mendalam tentang Islam, yang menjadi landasan bagi mereka untuk ikut serta dalam membangun pemahaman agama di masyarakat.
Haji Zamzam, lahir di Bandung, Jawa Barat, merupakan sosok yang dikenal memiliki komitmen kuat dalam bidang pendidikan dan dakwah Islam. Ia dikenal sebagai tokoh pemberontak yang pada zamannya banyak mengkritik pemikiran dan kepercayaan yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya.
Sementara itu, Haji Muhammad Yunus, berasal dari Bandung. Ia adalah seorang ulama dan pemikir Islam yang dikenal dengan pemikirannya yang progresif dan revolusioner. Keduanya kemudian bertemu dan merasa perlu untuk membentuk sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperbaiki pemahaman masyarakat tentang Islam.
Pendirian Persis
Persatuan Islam (Persis) didirikan pada tahun 1923 di Bandung oleh Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus, sebagai respons atas tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat Islam Indonesia untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang ajaran agama mereka. Sejak awal, tujuan utama Persis adalah melakukan pembaharuan dalam pemahaman Islam dan memerangi segala bentuk bid’ah dan takhayul yang meresahkan umat.
Persis berkomitmen untuk mempromosikan pemahaman Islam yang murni dan autentik, berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis. Organisasi ini juga berfokus pada peningkatan pendidikan dan pemahaman umat muslim terhadap ajaran-ajaran asli Islam.
Kontribusi Persis
Sejak pendiriannya, Persis telah berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan dan dakwah. Organisasi ini memiliki jaringan sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah berhasil mencetak banyak generasi muda yang berpengetahuan dan berdaya juang.
Hingga saat ini, Persis tetap konsisten dalam menjalankan misinya dalam mempromosikan pemahaman yang benar tentang agama Islam serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Oleh karena itu, semangat dan perjuangan Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus dalam mendirikan Persis tetap menjadi inspirasi bagi kita semua. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa menjaga amanah ini dan terus berusaha untuk mengamalkan ajaran Islam dengan sebenarnya.