Sebelum membahas tentang unsur-unsur yang tidak termasuk dalam pembaruan di Indonesia, pertama kita memahami konteks ‘pembaruan’ yang dimaksud. Pembaruan merupakan suatu hal yang mengalami perubahan atau penggantian baik di aspek politik, ekonomi, budaya maupun sosial yang lebih moderne dan efisien.
Pembaruan di Indonesia telah banyak mengalami fase dan tren yang berbeda mengikuti perkembangan sejarah bangsa ini. Oleh karena itu, mari kita bahas unsur-unsur yang tidak termasuk dalam pembaruan di Indonesia:
1. Kontradiksi dengan Pancasila
Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar-fundamental negara Indonesia hendaknya menjadi pijakan dari setiap unsur perubahan yang akan dilakukan. Oleh karena itu, segala perubahan yang bertentangan atau kontradiksi dengan Pancasila tidak akan termasuk dalam pembaruan di Indonesia.
2. Langkah Mundur
Jika suatu perubahan akan mengakibatkan terjadinya kemunduran dalam aspek-aspek kehidupan seperti hak asasi manusia, demokrasi, atau kebebasan sipil, maka hal tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai pembaruan. Pembaruan di Indonesia haruslah menjadi langkah maju menuju kemajuan bangsa secara menyeluruh.
3. Diskriminasi
Pembaruan di Indonesia harus mengedepankan nondiskriminasi dan kesetaraan antar individu dan kelompok. Oleh karena itu, perubahan yang mengakibatkan pembatasan, pembedaan atau diskriminasi yang tidak adil atau legitim secara hukum terhadap individu atau kelompok tidak termasuk dalam pembaruan.
4. Merusak Lingkungan
Pembaruan di bidang ekonomi dan pembangunan harus memperhatikan aspek lingkungan hidup dan keberlanjutan, mengingat pentingnya menjaga lingkungan dan ekosistem untuk kelangsungan hidup generasi mendatang. Oleh karena itu, pembaruan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan tidak mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan tidak termasuk dalam pembaruan di Indonesia.
5. Menerima Kolonialisme dan Imperialisme
Sebagai negara yang pernah mengalami penjajahan, Indonesia harus menjaga kedaulatan dan kebebasannya dari segala bentuk campur tangan asing yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, pembaruan yang menyebabkan terjadinya dominasi ekonomi, politik, atau budaya dari pihak asing yang merugikan kepentingan nasional tidak termasuk dalam pembaruan di Indonesia.
Kesimpulannya, pembaruan di Indonesia merupakan hal penting yang perlu dilakukan guna mencapai kemajuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, harus diingat bahwa ada beberapa unsur-unsur yang tidak termasuk dalam pembaruan, seperti kontradiksi dengan Pancasila, langkah mundur, diskriminasi, merusak lingkungan, dan menerima kolonialisme dan imperialisme. Oleh karena itu, pembaruan harus dilakukan dengan cermat, bijaksana, serta mengikuti prinsip-prinsip yang ada demi mencapai kesejahteraan bangsa dan masyarakat.
