Pertentangan ideologi antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet sering kali dikaitkan dengan Kontes Kekuasaan Global pada pertengahan abad ke-20; peristiwa ini juga dikenal sebagai Perang Dingin. Ini adalah peristiwa di mana dua negara dengan ideologi berlawanan, komunisme (Uni Soviet) dan kapitalisme (AS), bertarung dalam sebuah pertarungan ideologi dan militer tanpa kontak langsung. Meski perang ini terjadi secara global, kawasan Amerika juga sangat dipengaruhi oleh konflik ini, namun mengapa hal ini bisa terjadi?
Pengaruh Amerika Serikat di Kawasan Amerika
Penjelasan yang paling mendasar adalah fakta bahwa Amerika Serikat adalah bagian dari kawasan ini. Sebagai negara yang menganut kapitalisme, AS pastinya memiliki pengaruh dan tujuan untuk menjaga kawasan mereka tetap dalam pengaruh ideologi yang sama untuk menghindari ekspansi komunisme. Ini ditegaskan oleh Doktrin Monroe, sebuah kebijakan AS yang menentang intervensi Eropa di Amerika, yang kemudian berevolusi menjadi kebijakan yang berupaya menghentikan penyebaran komunisme.
Intervensi Uni Soviet
Selain itu, Uni Soviet menunjukkan minat dalam menyebarluaskan ideologi komunisme mereka ke Amerika Latin, yang pernah tercermin dalam krisis misil Kuba dan dukungan mereka terhadap pemerintahan sayap kiri di kawasan tersebut. Hal ini, tentu saja, mengancam pengaruh Amerika Serikat di kawasan ini, memicu lebih banyak pertentangan.
Implikasi Global Perang Dingin
Perang Dingin bukanlah perang yang terbatas pada satu kawasan; ini adalah konflik global yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia. Karena itu, wajar jika pertentangan ideologi antara AS dan Uni Soviet juga terjadi di kawasan Amerika, di mana kedua kekuatan dunia ini berusaha memperluas pengaruh mereka.
Tentu, pertentangan ini tidak hanya mempengaruhi hubungan antara AS dan Uni Soviet tetapi juga negara-negara lokal dalam menjalankan kebijakan domestik dan luar negeri dan dalam menentukan dengan siapa mereka bersekutu.
Konklusi
Memahami pertentangan ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet di kawasan Amerika melibatkan apresiasi terhadap politik global dan regional, serta hubungan antara dua kekuatan besar dunia ini. Pada akhirnya, seperti banyak konflik global, ini berakar pada pertentangan antara dua kekuatan besar yang mencoba mempengaruhi dunia menurut nilai dan cita-cita mereka sendiri.