Ketika melibatkan konsep-konsep dalam fisika, salah satu hal yang sering dianalisis adalah gerakan. Bagaimana suatu objek atau entitas bergerak dari titik A ke titik B dalam suatu periode waktu tertentu adalah hal yang penting untuk dipahami. Lantas, apa yang disebut dengan “perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memperhatikan arahnya”?
Definisi: Jarak Tempuh (Total Distance)
Perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memperhatikan arahnya disebut sebagai “Jarak Tempuh” atau “Total Distance”. Dalam istilah fisika, jarak tempuh merujuk pada total panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu objek tanpa memandang arah pergerakannya.
Jarak tempuh adalah konsep skalar, bermakna hanya mengukur besarnya saja tanpa memperhatikan arah. Dengan kata lain, bila Anda bergerak 5 meter ke utara dan kemudian 5 meter ke selatan, jarak tempuh Anda adalah 10 meter, meskipun posisi akhir Anda sebanding dengan posisi awal.
Menghitung Jarak Tempuh
Untuk menghitung jarak tempuh, Anda dapat menambahkan semua perubahan posisi atau perpindahan, tanpa menghiraukan arahnya. Misalnya, jika Anda bergerak 3 meter ke timur, kemudian 4 meter ke barat, jarak tempuh Anda adalah 3 + 4 = 7 meter.
Hal ini berbeda dengan perpindahan, yang memperhatikan arah dan posisi awal dan akhir. Menggunakan contoh sebelumnya, perpindahan Anda adalah 3 – 4 = -1 meter (ke arah barat).
Kesimpulan
Pemahaman tentang jarak tempuh dan perpindahan penting dalam fisika, terutama dalam cabang kinematika. Meski keduanya sering digunakan secara bergantian dalam percakapan sehari-hari, keduanya memiliki makna dan aplikasi yang berbeda dalam konteks fisika. Jadi, saat berbicara tentang “perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memperhatikan arahnya”, yang kita bicarakan adalah konsep jarak tempuh.