Perubahan sosial budaya merupakan fenomena yang terjadi secara alami dalam masyarakat. Ini merujuk pada pergeseran norma, nilai, atau struktur sosial dan budaya dalam suatu masyarakat. Proses ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ekonomi, teknologi, politik dan pendidikan, maupun sistem sosial seperti stratifikasi sosial. Lalu, bagaimana mungkin perubahan sosial budaya akan sangat mudah terjadi pada masyarakat yang menganut stratifikasi sosial?
Stratifikasi Sosial dan Perubahan Sosial Budaya
Stratifikasi sosial adalah pengelompokan individu atau kelompok dalam masyarakat berdasarkan karakteristik sosial, seperti kelas ekonomi, status pekerjaan, pendidikan, atau ras. Masyarakat yang menganut stratifikasi sosial biasanya mempertahankan perbedaan dan pengaturan yang hierarkis antara kelompok atau karakteristik sosial tersebut.
Dalam konteks ini, stratifikasi sosial dapat menjadi katalis bagi perubahan sosial budaya. Mengapa? Berikut beberapa alasan:
- Tekanan Isu Sosial: Dalam masyarakat yang menganut stratifikasi sosial, sering terjadi benturan antara kelompok dengan status sosial berbeda. Misalnya, isu seperti ketidaksetaraan sosial, diskriminasi, atau marginalisasi dapat menjadi pemicu perubahan sosial budaya.
- Bertemunya Budaya: Masyarakat stratifikasi sosial biasanya memiliki variasi budaya yang lebih besar. Kemungkinan bertemunya budaya yang berbeda ini dapat memicu pertukaran dan adaptasi budaya, yang sejauh ini merupakan salah satu fondasi utama perubahan sosial budaya.
- Perubahan Struktur Sosial: Stratifikasi sosial yang berubah—misalnya, melalui mobilitas sosial, bisa memicu perubahan budaya. Seorang individu yang pindah ke kelompok sosial yang lebih tinggi misalnya, akan membawa dan mempengaruhi budaya baru dengan budaya yang ia bawa.
- Perubahan melalui Pendidikan dan Teknologi: Stratifikasi sosial dapat memengaruhi akses terhadap pendidikan dan teknologi. Kelompok sosial yang berbeda akan memiliki akses dan pengetahuan yang berbeda tentang teknologi dan pendidikan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perubahan sosial budaya.
Pengaruh Masyarakat dan Individu
Perlu ditekankan bahwa perubahan sosial budaya tidak hanya bergantung pada stratifikasi sosial, tetapi juga pada bagaimana masyarakat dan individu di dalamnya merespon dan beradaptasi terhadap perubahan tersebut. Budaya bukanlah sesuatu yang tetap, melainkan sesuatu yang berkembang dan berubah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat.
Jadi, meskipun masyarakat yang menganut sistem stratifikasi sosial cenderung lebih mudah mengalami perubahan sosial budaya, perubahan tersebut akan bergantung pada bagaimana masyarakat tersebut merespon dan beradaptasi terhadap perubahan. Oleh karena itu, pemahaman dan pemantauan terhadap dinamika sosial budaya sangat penting untuk mempertahankan keharmonisan dan keadilan dalam masyarakat.