Budaya

Perubahan Sosial Budaya yang Cepat di Masyarakat Disebut

×

Perubahan Sosial Budaya yang Cepat di Masyarakat Disebut

Sebarkan artikel ini

Perubahan sosial dan budaya adalah fenomena yang diamati di sepanjang sejarah manusia. Namun, kutipan dari klasik teater Yunani “The only thing that is constant is change” menunjukkan bahwa perubahan adalah suatu keharusan dalam kehidupan masyarakat. Secara khusus, perubahan sosial budaya yang cepat di masyarakat memiliki istilah teknisnya sendiri. Perubahan ini disebut “Revolutionary Change” atau perubahan revolusioner.

Perubahan Revolusioner

Perubahan revolusioner adalah perubahan sosial dan budaya yang terjadi dengan sangat cepat dan mencolok dalam lingkungan masyarakat. Sangat berbeda dengan perubahan evolusioner yang berlangsung secara lambat, perlahan dan bertahap, perubahan revolusioner dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Dinamika ini biasanya dipicu oleh berbagai faktor seperti kemajuan teknologi, perubahan politis, ekonomi, bencana alam, atau aksi sosial.

Perubahan revolusioner ini dapat mengubah struktur sosial, budaya, norma, nilai, dan sistem hukum dalam masyarakat. Beberapa contoh dari perubahan revolusioner ini adalah Revolusi Industri atau era digital saat ini.

Dampak Perubahan Revolusioner

Perubahan revolusioner, meskipun kadang menimbulkan konflik karena resistensi terhadap perubahan, seringkali mengarah pada perkembangan dan kemajuan dalam masyarakat. Misalnya, Revolusi Industri yang menyebabkan perubahan drastis dalam masyarakat Inggris di akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Revolusi tersebut menghasilkan peningkatan produksi barang, perubahan struktur kelas, urbanisasi dan banyak lagi.

Kemajuan teknologi dalam era digital juga menghasilkan perubahan revolusioner dalam masyarakat modern. Dengan akses ke informasi yang lebih mudah dan cepat, masyarakat menjadi lebih terkonektivitas, lansia dan generasi millennial menjadi akrab dengan teknologi dan kehidupan sehari-hari menjadi serba digital.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun perubahan revolusioner seringkali berkontribusi pada perkembangan, juga dapat membawa dampak negatif. Misalnya, peningkatan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, pengangguran, atau penyebaran informasi tidak benar (hoax) dalam era digital.

Terlepas dari apakah dampaknya positif atau negatif, satu hal yang pasti adalah bahwa perubahan revolusioner adalah fenomena yang berkelanjutan dalam sejarah manusia. Memahami dan beradaptasi dengan dinamika ini adalah bagian integral dari eksistensi dan perkembangan masyarakat.

Jadi, jawabannya apa? Perubahan sosial budaya yang berlangsung cepat di masyarakat disebut perubahan revolusioner. Kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dan merespon perubahan ini menentukan seberapa baik mereka bisa berkembang dan maju dalam era perubahan cepat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *