Perubahan sosial adalah istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada perubahan-perubahan signifikan dalam struktur dan fungsi masyarakat. Apakah pendapat tersebut berasal dari siapa? Ini adalah pertanyaan yang berakar jauh dalam studi sosiologi dan teori sosial. Sebagai bidang yang sering kali berurusan dengan studi masyarakat dan interaksinya, berbagai pemikir dan teoretikus telah memberikan penjelasan dan definisi mereka sendiri tentang apa itu “perubahan sosial”. Salah satu ahli yang banyak mengemukakan pandangan ini adalah Pitirim A. Sorokin.
Pitirim A. Sorokin
Pitirim A. Sorokin adalah seorang sosiolog Rusia-Amerika yang dikenal karena kontribusinya yang besar pada studi perubahan sosial. Lahir pada tahun 1889 di Rusia, Sorokin sepanjang hidupnya telah memberikan pandangan-pandangan penting dalam studi sosiologi, termasuk definisi tentang perubahan sosial.
Menurut Sorokin, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan dalam pola perilaku sosial, hubungan sosial, dan struktur sosial masyarakat. Dia percaya bahwa perubahan ini sering kali terjadi karena adanya konflik dan ketidakstabilan dalam masyarakat, baik itu yang disebabkan oleh faktor ekonomi, politik, atau sosial-budaya.
Bukan hanya itu, Pitirim A. Sorokin juga menciptakan sebuah teori yang dikenal sebagai “Teori Siklus Sosial” dalam bukunya berjudul “Social and Cultural Dynamics”. Dalam teori ini, Sorokin berpendapat bahwa masyarakat bergerak dalam pola-pola siklik, dengan periode- periode kemakmuran dan kemunduran yang bergantian.
Implikasi Teori Perubahan Sosial
Pengertian dan teori perubahan sosial dari Pitirim A. Sorokin telah memberikan kontribusi signifikan ke dalam pemahaman kita tentang bagaimana masyarakat berubah sepanjang waktu. Pendekatan yang dia gunakan membantu kita memahami bagaimana perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat bisa terjadi.
Secara khusus, Sorokin menekankan pentingnya faktor eksternal, seperti konflik atau perubahan ekonomi, dalam mendorong perubahan sosial. Dalam konteks modern, kita bisa melihat bukti dari pandangan ini: perubahan signifikan dalam struktur dan fungsi masyarakat sering kali dipicu oleh peristiwa-peristiwa besar, seperti perang, perubahan teknologi, atau bencana alam.
Kesimpulan
Jadi, jawabannya adalah bahwa pengertian “Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat” berasal dari pemikiran Pitirim A. Sorokin, seorang ilmuwan sosiologi yang sangat berpengaruh. Walaupun ada sosiolog lainnya yang juga mencetuskan pemikiran serupa, namun Sorokin lah yang paling banyak dikenal karena perspektifnya tentang perubahan sosial.
