Pada suatu hari, Siti terlibat dalam diskusi mengenai proses pembuatan garam. Siti ingin memahami bagaimana perubahan wujud terjadi pada proses tersebut dan menjelaskannya dalam bentuk cerita bergambar. Berikut adalah cerita bergambar yang membantu Siti menceritakan proses pembuatan garam:
1. Penguapan air laut: Proses pembuatan garam dimulai saat petani garam memompa air laut ke dalam kolam atau embung. Air dijemur di bawah sinar matahari, membuat air menguap dan kristal garam mulai terbentuk. Perubahan wujud dari cair ke padat terjadi pada tahap ini.
graph LR;A[Air Laut] --Penguapan-->B[Kristal Garam]
2. Pembentukan lop garam: Setelah air laut menguap, lop garam mulai terbentuk di permukaan kolam. Petani garam kemudian akan mengumpulkan lop garam menggunakan alat pemungut sederhana.graph TD;C[Kristal Garam] --Pengumpulan Lop Garam--> D[Lop Garam]
3. Pengeringan dan penggilingan: Lop garam yang telah dikumpulkan kemudian dijemur selama beberapa hari untuk menghilangkan kadar air yang masih ada di dalamnya. Setelah kering, garam tersebut digiling untuk menghasilkan garam halus yang siap dipasarkan.graph LR;E[Lop Garam] --Pengeringan dan Penggilingan--> F[Garam Halus]
4. Penyulingan (opsional): Jika diinginkan, garam halus akan melalui proses penyulingan lanjutan untuk menghilangkan kotoran dan mineral yang tidak diinginkan. Proses ini akan menghasilkan garam murni yang lebih tinggi kualitasnya.graph LR;G[Garam Halus] --Penyulingan--> H[Garam Murni]
Dengan mengikuti cerita bergambar ini, Siti sekarang telah memahami bagaimana perubahan wujud terjadi pada proses pembuatan garam dan cara petani garam menghasilkan garam yang akan kita konsumsi setiap hari.
Jadi, jawabannya apa? Perubahan wujud terjadi pada proses pembuatan garam saat air laut menguap dan kristal garam terbentuk dari air ke dalam kolam. Proses ini merupakan salah satu tahapan yang penting dalam proses pembuatan garam dan menjadi fondasi dalam cerita bergambar ini.