Kedaulatan rakyat merupakan salah satu prinsip yang sangat penting dalam hidup berbangsa dan bernegara, sesuai dengan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilakukan menurut Undang-Undang Dasar”. Perwujudan dari kedaulatan rakyat dapat kita lihat melalui beberapa cara.
Pertama, perwujudan kedaulatan rakyat terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum. Pemilu adalah mekanisme terpenting dalam sebuah demokrasi, dimana rakyat mempunyai hak suara untuk memilih wakil-wakil mereka di pemerintahan, baik itu pemilihan kepala daerah, anggota dewan perwakilan, maupun pemilihan presiden. Pemilu sendiri adalah perwujudan langsung dari pelaksanaan kedaulatan rakyat karena di situ rakyatlah yang memegang kekuasaan untuk menentukan siapa pemimpin mereka.
Kedua, kedaulatan rakyat juga tercermin melalui pelibatan aktif rakyat dalam pengambilan kebijakan publik. Salah satu bentuknya adalah melalui mekanisme musyawarah di berbagai tingkat, baik itu tingkat RT/RW, desa, hingga di tingkat nasional. Melalui musyawarah, setiap anggota masyarakat bisa memberikan pendapat dan gagasannya tentang berbagai permasalahan dan kebijakan yang akan diambil.
Ketiga, kedaulatan rakyat dapat juga dilihat dari adanya kebebasan berekspresi dan berpendapat. Negara yang menerapkan prinsip kedaulatan rakyat akan memberikan ruang yang luas bagi warganya untuk menyampaikan pendapat dan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Hal ini dapat terbentuk melalui berbagai saluran, seperti media massa, demonstrasi, hingga media sosial.
Terakhir, perwujudan kedaulatan rakyat dapat juga tercermin dari kualitas pelayanan publik. Kedaulatan rakyat berarti kepentingan rakyat menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dan tindakan pemerintah. Apabila pemerintahan mampu memberikan pelayanan publik yang baik dan memuaskan bagi warganya, maka hal ini juga dapat dipandang sebagai wujud dari kedaulatan rakyat.
Dengan demikian, pelaksanaan kedaulatan rakyat bukan hanya sebuah teori namun merupakan realitas yang harus selalu terwujud dalam setiap elemen kehidupan berbangsa dan bernegara.
