Sekolah

Populasi Dalam Konteks Penelitian: Mendefinisikan Batas, Cakupan, dan Waktu Penelitian dan Menentukan Sampel

×

Populasi Dalam Konteks Penelitian: Mendefinisikan Batas, Cakupan, dan Waktu Penelitian dan Menentukan Sampel

Sebarkan artikel ini

Populasi dalam konteks penelitian merujuk pada totalitas elemen atau satuan observasi yang menjadi subjek dalam sebuah penelitian. Populasi ini dapat beragam, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, atau apapun yang menjadi fokus penelitian.

Menentukan Batasan Populasi dalam Penelitian

Membedakan atau menjadi spesifik tentang batas populasi sangat penting dalam penelitian. Batasan ini mencakup karakteristik tertentu yang membantu memfokuskan penelitian agar lebih spesifik dan relevan. Misalnya, jika berbicara tentang penelitian pendidikan, batasannya bisa mencakup faktor-faktor seperti usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin atau lokasi geografis siswa.

Batasan ini memberikan peneliti lingkup penelitian yang lebih jelas dan narasi yang lebih spesifik, memperingan tugas dan menghilangkan unsur-unsur yang tidak relevan.

Menentukan Cakupan dan Waktu dalam Penelitian

Cakupan penelitian merujuk pada sejauh mana penelitian tersebut akan diterapkan. Misalnya, penelitian mungkin hanya berlaku untuk pelajar tingkat SMA di kota Jakarta daripada seluruh pelajar tingkat SMA di Indonesia.

Di sisi lain, aspek waktu juga harus ditentukan. Apakah penelitian akan diarahkan pada suatu peristiwa historis, fenomena saat ini, atau suatu prediksi untuk masa depan?

Menentukan Sampel Dalam Penelitian

Setelah batas, cakupan dan waktu ditentukan, peneliti perlu memutuskan tentang sampel penelitiannya. Sampel adalah sekelompok individu yang dipilih dari populasi untuk dijadikan subjek penelitian. Pemilihan sampel ini sangat penting untuk hasil penelitian yang akurat dan relevan.

Ada berbagai cara untuk menarik sampel dari populasi. Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah sampel acak sederhana, dimana setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Namun, tergantung pada sifat penelitian dan batasannya, peneliti mungkin memilih untuk menggunakan tekik penarikan sampel lainnya, seperti stratifikasi, kluster, atau sistematis.

Dalam meringkas, penentuan populasi yang tepat, dengan batasan yang jelas, cakupan dan waktu yang didefinisikan, dan pemilihan sampel yang tepat, merupakan elemen-elemen kunci dalam mendesain dan melaksanakan penelitian yang efektif dan akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *