Ilmu

Posisi Badan Berdiri Menyamping ke Arah Lemparan, Posisi Kedua Kaki Diregangkan Sedikit Ditekuk Selebar atau Sejajar dengan Kedua Pundak dan Kaki dalam Keadaan Rileks, Tumpuan Tubuh Berada pada Kedua Kaki, Cakram Digerakan Mengunakan Tangan yang Terkuat dengan Ayunan dari Belakang ke Depan dan Dilakukan Berulang sampai 3 Kali, Ketika Mengayunkan Cakram, Usahakan Posisi Tumit Kaki Bagian Belakang Sedikit Terangkat merupakan Teknik

×

Posisi Badan Berdiri Menyamping ke Arah Lemparan, Posisi Kedua Kaki Diregangkan Sedikit Ditekuk Selebar atau Sejajar dengan Kedua Pundak dan Kaki dalam Keadaan Rileks, Tumpuan Tubuh Berada pada Kedua Kaki, Cakram Digerakan Mengunakan Tangan yang Terkuat dengan Ayunan dari Belakang ke Depan dan Dilakukan Berulang sampai 3 Kali, Ketika Mengayunkan Cakram, Usahakan Posisi Tumit Kaki Bagian Belakang Sedikit Terangkat merupakan Teknik

Sebarkan artikel ini

Teknik-tingkat kedua yang penting dalam pertandingan lempar cakram adalah posisi dan gerakan tubuh. Pemain harus mengatur posisi tubuh mereka dengan tepat saat melempar cakram untuk memastikan lemparan yang efisien dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas posisi badan, kaki, dan tangan yang ideal saat melempar cakram.

Awalnya, posisi badan berdiri menyamping ke arah lemparan. Ini penting karena memberikan daya dan jarak maksimum terhadap lemparan. Badan dan pundak harus tetap rileks dan tenang sepanjang waktu untuk merilekskan otot dan menjaga energi.

Posisi kedua kaki juga sangat penting. Kaki harus diregangkan sedikit ditekuk dengan lebar sejajar dengan kedua pundak. Ini memberi pemain keseimbangan yang baik dan membuat mereka siap untuk lemparan. Kaki dalam keadaan rileks, jadi tidak ada tekanan atau ketegangan yang tidak perlu.

Selanjutnya, tumpuan tubuh berada pada kedua kaki. Ini membantu dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas saat melempar cakram. Juga, berat badan harus merata di kedua kaki untuk menghindari kecenderungan untuk merosot ke satu sisi.

Saat melempar cakram, pemain harus menggunakan tangan yang paling kuat. Ayunan harus dilakukan dari belakang ke depan dan diulang hingga tiga kali. Pembatasan ini diterapkan untuk menjaga konsistensi dan memastikan lemparan yang akurat.

Akhirnya, saat mengayunkan cakram, posisi tumit kaki bagian belakang harus sedikit terangkat. Ini memberikan ruang ekstra untuk ayunan dan membantu pada saat lontaran, memaksimalkan jarak dan kekuatan lemparan.

Mengikuti teknik-teknik ini tidak hanya akan membantu pemain mencapai lemparan terbaik mereka, tetapi juga akan membantu mengurangi risiko cedera. Dengan posisi tubuh yang benar dan teknik lemparan yang efisien, pemain dapat memaksimalkan kinerja mereka dan mencapai hasil terbaik di lapangan.

Jadi, jawabannya apa? Posisi dan teknik yang benar dalam melempar cakram adalah kunci untuk lemparan yang sukses. Pelajari dan praktekkan teknik-teknik ini untuk meningkatkan kemampuan lempar cakram Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *