Menginginkan kehadiran anak sebagai kelanjutan pernikahan adalah hal yang wajar bagi setiap pasangan suami istri. Beberapa pasangan dapat cepat merasakan kehamilan, namun ada juga yang memerlukan waktu lebih lama. Faktor yang mempengaruhi kecepatan hamil bisa beragam, mulai dari faktor usia, kesehatan, hingga gaya hidup. Terlepas dari itu, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan, salah satunya adalah melalui posisi berhubungan intim yang dipercaya dapat membantu.
Berikut beberapa posisi berhubungan intim yang dipercaya dapat membantu pasangan agar cepat hamil setelah haid:
1. Posisi Misionaris
Posisi misionaris atau man-on-top adalah posisi klasik yang umum dilakukan oleh banyak pasangan. Posisi ini mendorong sperma untuk lebih dekat ke leher rahim, sehingga meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.
2. Posisi Mengangkang
Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dalam, sehingga sperma dapat ditempatkan lebih dekat ke leher rahim. Wanita berbaring di pinggir tempat tidur, dengan pinggul di tepi, dan meletakkan kakinya di bahu pasangannya.
3. Posisi “Doggie style”
Posisi ini, dimana pria berada di belakang, juga membuat penetrasi menjadi lebih dalam. Hal ini memungkinkan sperma lebih dekat ke leher rahim dan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.
4. Posisi Wanita di Atas
Meski tak terlalu menguntungkan dalam hal aliran sperma, posisi ini bisa sangat membantu jika wanita memiliki kecenderungan untuk klimaks lebih lama. Orgasme pada wanita akan membuat otot-otot rahim berkontraksi dan membantu menggerakkan sperma ke dalam rahim.
5. Posisi Samping
Posisi berhubungan dengan cara berbaring sambil berhadapan bisa menjadi pilihan yang nyaman sekaligus mendukung terjadinya kehamilan. Manfaat utama posisi ini adalah memungkinkan penetrasi yang dalam dan memudahkan sperma mencapai leher rahim.
Penting juga untuk diingat bahwa setelah berhubungan intim, disarankan bagi wanita untuk tetap berbaring selama beberapa menit untuk memberikan waktu bagi sperma mencapai tujuannya.
Meski posisi berhubungan intim seperti yang disebutkan di atas dipercaya dapat meningkatkan peluang hamil, sebaiknya pasangan tidak hanya fokus pada posisi seksualitas saja. Kesuburan adalah hal kompleks yang dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup, diet, usia, dan kesehatan secara umum.
Konsultasi dengan dokter juga bisa menjadi langkah bijaksana sebelum merencanakan kehamilan. Dokter dapat memberikan saran medis dan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah meski posisi berhubungan intim dapat membantu, faktor lain seperti kesehatan, usia, dan gaya hidup juga berperan penting dalam kesuksesan kehamilan. Selalu pastikan kesehatan Anda dan pasangan Anda dalam kondisi terbaik sebelum merencanakan untuk memiliki anak.
