Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dikenal sebagai seorang pemimpin yang memegang prinsip nasionalisme tinggi, terutama dalam upaya mempertahankan wilayah kesatuan Republik Indonesia, termasuk Irian Barat. Salah satu momen penting dalam perjuangan pembebasan Irian Barat adalah penunjukan Mayor Jenderal Soeharto sebagai panglima dalam operasi militer dengan kesatuan yang dikenal dengan nama Mandala.
Sejarah Konteks
Operasi militer untuk membebaskan Irian Barat dari penjajahan Belanda ini dilakukan pada tahun 1961. Saat itu, Soekarno yang merupakan presiden Indonesia pertama, merasa perlu adanya tindakan konkrit untuk memperjuangkan Irian Barat sebagai bagian dari wilayah Indonesia. Operasi militer ini dikenal dengan sebutan ‘Operasi Mandala’.
Mayor Jenderal Soeharto dan Operasi Mandala
Mayor Jenderal Soeharto adalah sosok yang dipilih oleh Presiden Soekarno untuk memimpin operasi ini. Keahlian militer Soeharto dan pengalamannya dalam berbagai operasi militer menjadikannya sosok yang dipercaya Soekarno. Ia ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno sebagai Panglima Mandala, yaitu panglima tertinggi dalam operasi pembebasan Irian Barat tersebut.
Deskripsi Operasi
Operasi militer Mandala bertujuan untuk membebaskan Irian Barat dari penjajahan. Mayor Jenderal Soeharto memimpin operasi ini dengan mengendalikan pasukan militer darat, udara dan laut. Operasi ini melibatkan strategi infiltrasi secara besar-besaran. Selain itu, operasi ini juga dilakukan dengan pendekatan diplomasi internasional.
Hasil dan Dampak
Setelah operasi ini dilakukan, Indonesia berhasil mengambil alih Irian Barat dari Belanda pada tahun 1963. Dengan demikian, Soeharto berhasil membuktikan bahwa penunjukkan dirinya sebagai Panglima Mandala bukanlah kesalahan. Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa strategi dan taktik yang diambil dalam operasi tersebut efektif. Akhirnya, pembebasan Irian Barat membawa dampak positif bagi Indonesia dalam mengonsolidasikan wilayahnya dan memperkuat kedaulatan negaranya.
Kesimpulan
Pemilihan Mayor Jenderal Soeharto oleh Presiden Soekarno sebagai panglima dalam Operasi Mandala adalah sebuah keputusan strategis. Keberhasilan Operasi Mandala merupakan bukti bahwa penilaian Soekarno terhadap Soeharto tepat. Peristiwa ini juga menjadi bukti konkrit dari komitmen Indonesia dalam upaya pembebasan dan penyatuan seluruh wilayahnya.