Budaya

Produk Olahan Hasil Perikanan Setengah Jadi Berupa Hancuran Daging Ikan Beku yang Telah Mengalami Proses Pelumeran dan Pengepresan Disebut Apa?

×

Produk Olahan Hasil Perikanan Setengah Jadi Berupa Hancuran Daging Ikan Beku yang Telah Mengalami Proses Pelumeran dan Pengepresan Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Produk olahan hasil perikanan telah menjadi andalan banyak industri perikanan guna meningkatkan nilai dan pemanfaatan hasil tangkapan laut. Sejalan dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kebutuhan konsumen, berbagai inovasi produk perikanan setengah jadi telah dikembangkan. Salah satu produk olahan hasil perikanan setengah jadi berupa hancuran daging ikan beku yang telah mengalami proses pelumeran dan pengepresan adalah Surimi.

Apa Itu Surimi?

Surimi berasal dari kata Jepang “suru” yang artinya melumat, ini adalah referensi langsung ke proses pelumeran dan pengepresan yang digunakan dalam pembuatan produk ini. Surimi dibuat dari daging ikan putih yang telah dilumat dan dibekukan. Proses pembuatan surimi dirancang untuk menghilangkan bau dan rasa khas ikan, sehingga memberikan produk akhir yang praktis dan serbaguna.

Bagaimana Proses Pembuatan Surimi?

Untuk membuat surimi, daging ikan putih dipisahkan dari tulang dan kulit, lalu dagingnya dilumat. Setelah itu, dilakukan proses pencucian berulang untuk menghilangkan lemak dan bahan lain yang mungkin memberikan rasa atau aroma khas ikan. Setelah proses ini, daging ikan dilumat lagi dan dicampur dengan bahan pengawet alami serta pengemulsi, sebelum akhirnya dibekukan untuk menjaga kualitasnya.

Apa Saja Manfaat dan Kegunaan Surimi?

Surimi memiliki beberapa manfaat dan kegunaan yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi para produsen makanan dan konsumen. Pertama, surimi memberikan cara efektif untuk menggunakan ikan putih yang mungkin tidak dihargai tinggi jika dijual dalam bentuk lain.

Kedua, surimi serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai jenis masakan. Produk ini populer di banyak negara Asia, di mana digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai hidangan, seperti sup, pasta, dan salad. Di negara-negara Barat, surimi sering digunakan sebagai bahan pengganti kepiting dalam makanan laut buatan.

Ketiga, surimi mudah disimpan dan memiliki masa simpan yang lama, yang menjadikannya pilihan yang bagus untuk industri makanan dan konsumen rumahan yang mencari opsi makanan laut yang tahan lama dan mudah digunakan.

Mengingat berbagai manfaat dan kegunaannya, tak heran jika surimi menjadi salah satu bahan olahan hasil perikanan yang paling banyak digunakan dan dihargai di dunia saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *