Sistem peredaran darah merupakan struktur penting dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk mengantarkan nutrisi, oksigen, dan hormon ke seluruh bagian tubuh. Namun, sistem ini bisa mengalami gangguan, salah satunya ditandai dengan produksi sel darah putih atau leukosit yang tidak normal. Pertanyaan yang sering diajukan adalah, gangguan sistem peredaran darah apa yang ditandai dengan kondisi tersebut?
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami apa itu sel darah putih. Sel darah putih adalah bagian inti dari sistem kekebalan tubuh. Fungsi utamanya adalah untuk melawan infeksi dan penyakit. Jika produksi sel darah putih tidak normal, ini bisa berarti terlalu banyak atau terlalu sedikit sel darah putih yang diproduksi, atau sel-sel ini tidak berfungsi seperti seharusnya.
Gangguan Sistem Peredaran Darah: Leukemia
Salah satu gangguan sistem peredaran darah yang paling umum ditandai dengan produksi sel darah putih yang tidak normal adalah leukemia. Leukemia adalah sejenis kanker darah yang dimulai di sumsum tulang, tempat di mana darah diproduksi. Dalam kondisi ini, ada produksi sel darah putih yang berlebihan dan tidak normal, yang tidak menyebabkan fungsi kekebalan seperti seharusnya.
Sel darah putih yang tidak matang, atau blast, mulai berkembang dan menggantikan sel darah putih normal. Blast ini tidak bisa melakukan pekerjaannya dalam melawan infeksi. Lagi pula, mereka beberapa kali cepat tumbuh dan juga mempengaruhi produksi sel darah lain seperti sel darah merah dan trombosit, menyebabkan berbagai gejala seperti anemia dan mudah memar.
Gangguan Sistem Peredaran Darah: Myelodysplastic Syndrome
Syndrom myelodysplastic atau MDS adalah sekelompok gangguan yang disebabkan oleh sel darah sumsum tulang yang tidak berfungsi dengan baik. Dalam kondisi ini, sumsum tulang membuat banyak sel darah yang tidak sempurna, termasuk sel darah putih yang tidak berkembang dengan baik. Akibatnya, sel-sel ini tidak dapat bekerja sebaik yang seharusnya, dan sering kali cepat mati, menyebabkan anemia, infeksi, dan pendarahan.
Secara keseluruhan, produksi sel darah putih yang tidak normal adalah indikator penting dari gangguan sistem peredaran darah seperti leukemia dan myelodysplastic syndromes. Namun, diagnosis akurat memerlukan evaluasi medis lengkap, termasuk tes darah dan prosedur lain seperti biopsi sumsum tulang jika diperlukan.