Budaya

Proses Pemanggangan Biji Kopi dengan Penggunaan Suhu Tinggi di Dalam Oven Hingga Mencapai Suhu 250°C, Disebut dengan apa?

×

Proses Pemanggangan Biji Kopi dengan Penggunaan Suhu Tinggi di Dalam Oven Hingga Mencapai Suhu 250°C, Disebut dengan apa?

Sebarkan artikel ini

Pemanggangan biji kopi adalah langkah krusial dalam pembuatan kopi karena ini merupakan proses di mana rasa dan aroma dari biji kopi akan berkembang. Kualitas rasa kopi sangat tergantung pada bagaimana biji kopi dipanggang. Proses pemanggangan biji kopi biasanya melibatkan dua tahapan, yakni memanaskan biji hingga suhu tertentu dan mendinginkan mereka segera setelah mencapai suhu yang diinginkan.

Proses ini bisa dilakukan di berbagai alat, mulai dari mesin roasting kopi profesional hingga oven rumah tangga. Apabila oven digunakan dan proses pemanggangan berlangsung pada suhu tinggi yang mencapai 250° celsius, proses tersebut dikenal sebagai “Roasting Kopi Dark Roast”.

Dark Roast

Dark roast merupakan istilah yang digunakan untuk biji kopi yang telah dipanggang pada suhu tinggi, biasanya antara 240° hingga 250° celsius. Istilah “dark” merujuk pada warna biji kopi setelah proses roasting. Pada tahap ini, biji kopi akan berubah menjadi warna coklat tua hingga hitam. Hal ini mencerminkan bahwa proses caramelization dan proses lain yang disebut Maillard reaction telah terjadi secara maksimal, melepaskan rasa dan aroma yang kuat dan khas dari kopi.

Dark roast biasanya memiliki rasa pahit yang kuat dan tingkat keasaman yang rendah. Beberapa jenis kopi yang terkenal dengan proses dark roast antara lain adalah French Roast dan Italian Roast. Teknik roasting dark ini mono menghasilkan kopi dengan rasa yang kompleks; namun, beberapa orang mungkin merasa bahwa biji kopi yang dipanggang secara dark roast kehilangan karakteristik asli biji kopi tersebut.

Kesimpulan

Pemanasan biji kopi pada suhu tinggi hingga mencapai 250° celsius di dalam oven dikenal sebagai proses roasting kopi dark roast. Proses ini menghasilkan kopi dengan rasa pahit yang kuat dan keasaman yang rendah. Walaupun metode ini bisa menghasilkan rasa kopi yang kompleks dan menarik, metode ini juga bisa mengurangi karakter asli biji kopi tersebut. Oleh karena itu, biji kopi yang berbeda mungkin memerlukan tingkat panggangan yang berbeda untuk mengekstraksi rasa terbaik darinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *