Proses Pengurutan Data yang Sebelumnya Disusun Secara Acak Sehingga Tersusun Secara Teratur Menurut Aturan Tertentu Disebut Apa?

Pada era modern ini, data kemudian digunakan sehari-hari dalam berbagai aplikasi. Pada banyak situasi, data perlu disusun atau diurutkan berdasarkan aturan tertentu. Proses pengurutan semacam ini dinamakan “Sorting”. Sorting adalah suatu proses penyusunan sekumpulan data baik itu berupa angka maupun huruf, dari yang terkecil ke terbesar (ascending) atau sebaliknya, dari yang terbesar ke terkecil (descending).

Proses Sorting

Algoritma sorting bekerja seimbang, yang artinya mereka mengubah urutan data tetapi tidak menghapus atau menambahkan data apa pun. Berikut adalah contoh sederhana dari proses sorting:

Data awal: 5, 7, 2, 8, 1, 9

Data setelah urut: 1, 2, 5, 7, 8, 9

Jenis-jenis Algoritma Sorting

Ada beberapa jenis algoritma sorting yang umum digunakan dalam pemrograman komputer, meliputi:

1. Bubble Sort

   Metode ini membandingkan dua elemen berdekatan dan menukarnya jika mereka berada dalam urutan yang salah. Proses ini diulang dari awal array hingga seluruh elemen disusun.

2. Selection Sort

   Algoritma ini terus mencari elemen terkecil dalam array dan menukarnya dengan elemen pertama yang belum diurutkan. Proses ini diulang hingga semua elemen disusun.

3. Insertion Sort

   Dalam metode ini, setiap item array dipindahkan ke posisi yang tepat dalam subarray sebelah kiri, sehingga membentuk jajaran yang bertambah besar.

4. Merge Sort

   Merge Sort memecah array menjadi dua bagian, mengurutkan mereka secara terpisah, dan kemudian menggabungkannya.

5. QuickSort

   QuickSort memilih suatu ‘pivot’, dan mengatur elemen lain dalam array relatif terhadap pivot ini. Proses ini diulang pada subarray yang lebih kecil, menghasilkan array yang tersusun sepenuhnya.

6. Heap Sort

   HeapSort mengubah array biasa menjadi struktur data binary heap, lalu menggunakannya untuk mengurutkan elemen.

7. Shell Sort

   Shell Sort adalah variasi dari Insertion Sort dengan membuatnya lebih efisien untuk array yang besar.

Setiap algoritma sorting di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan akan bekerja lebih baik atau buruk tergantung pada jenis data yang diolah.