Sosial

Proses Perumusan Hingga Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Sejarah Bangsa Indonesia

×

Proses Perumusan Hingga Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Sejarah Bangsa Indonesia

Sebarkan artikel ini

Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia tidak hadir begitu saja, tetapi melalui proses panjang yang sarat dengan perdebatan, penyebaran ide, dan pertimbangan mendalam. Proses itu dimulai dari saat bangsa Indonesia mencari identitasnya sendiri hingga akhirnya menemukan fondasi yang kuat untuk berdiri sebagai bangsa dan negara yang merdeka.

Pencarian Nilai-nilai Dasar

Sebelum Indonesia merdeka, berbagai pergerakan nasional telah bermunculan dengan tujuan yang sama, yaitu membangun bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Dari berbagai pergerakan tersebut, timbullah ide tentang pentingnya memiliki dasar negara. Penformulasian dasar negara ini dilakukan oleh pemikir-pemikir kita sejak awal abad ke-20. Ada berbagai ideologi dan pandangan yang diajukan, tetapi terdapat kesamaan nilai yang dipandang sebagai identitas bangsa, yaitu semangat gotong royong, persatuan, keragaman, dan keyakinan terhadap Tuhan.

Perumusan Pancasila

Perumusan Pancasila terjadi dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno, yang dikenal sebagai pencetus Pancasila, mempresentasikan konsep dasar negara yang meliputi lima sila:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
  3. Mufakat atau demokrasi
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan yang Maha Esa

Konsep tersebut kemudian dikenal sebagai Pancasila.

Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara akhirnya terjadi di sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Setelah perdebatan panjang yang melibatkan perbedaan pandangan dan perspektif dari berbagai suku, agama, dan golongan, para pemimpin Indonesia sepakat untuk menetapkan Pancasila sebagai dasar negara, dengan perumusan final sebagai berikut:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Proses perumusan hingga penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menunjukkan betapa besar semangat persatuan dan gotong royong bangsa Indonesia. Meski dihadapkan pada perbedaan suku, agama, dan golongan, para pemimpin kita berhasil membawa berbagai perspektif itu bersatu dalam Pancasila, dasar negara yang menjadi fondasi kuat Indonesia hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *