Protokol adalah kumpulan aturan yang memandu cara kerja suatu sistem. Dalam dunia teknologi informasi komputer, protokol adalah seperangkat aturan atau prosedur standar yang digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Salah satu area yang membutuhkan penggunaan protokol adalah sistem pengiriman email. Dalam konteks ini, protokol yang memberikan pelayanan untuk mengirimkan dan meneruskan email antar server email adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
SMTP adalah standar protokol internet yang digunakan dalam pengiriman pesan email dari satu server ke server lain. Metode ini sering digunakan oleh server mail untuk mengkomunikasikan satu sama lain. Merupakan bagian dari kumpulan standar protokol internet TCP/IP.
SMTP bekerja pada lapisan aplikasi dari model OSI (Open Systems Interconnection) dan menawarkan layanan pengiriman mail yang reliable (handal) dan efisien. Layanan ini bekerja dengan cara menetapkan standar untuk data komunikasi antar server.
Cara Kerja SMTP
SMTP beroperasi dengan mengikuti model client-server. Server SMTP mendengarkan Port 25 untuk permintaan dari client SMTP untuk koneksi. Setelah proses konektivitas tercipta, client dapat mengirim email ke server. Setelah mendapatkan pesan dari pengirim, server SMTP bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan tersebut ke server SMTP penerima.
Importantly, SMTP hanya berurusan dengan pengiriman email – tidak dengan mengambil atau menerima. Protokol lain seperti POP (Post Office Protocol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol) digunakan oleh pengguna akhir untuk mengambil dan membaca pesan yang telah dikirim.
Kelebihan dan Kekurangan SMTP
SMTP memiliki sejumlah kelebihan :
- SMTP bisa mengirimkan pesan ke server mana pun, yang memudahkan proses pengiriman pesan antar server.
- SMTP lebih handal karena memiliki fitur pengenalan kesalahan yang memungkinkan proses pengiriman ulang jika pesan gagal dikirim.
Namun, SMTP juga memiliki kekurangan :
- SMTP tidak memiliki mekanisme otentikasi yang kuat, sehingga rentan terhadap penyalahgunaan, seperti dalam kasus spam dan email phishing.
- SMTP tidak mendukung enkripsi secara default, yang berarti pesan yang dikirim bisa saja disadap dan dibaca oleh pihak ketiga.
Secara keseluruhan, walaupun protokol SMTP memiliki beberapa kekurangan, tetapi berkat efisiensinya, tetap menjadi standar de-facto untuk komunikasi email sejak awal internet.