Indonesia, dengan ragam budaya dan etnik yang dimilikinya, memuji kebhinekaannya. Sebagai bangsa yang kaya will beragam adat dan budaya, Indonesia sangat jauh dari homogen. Juwita alam tropis dan keragamannya menjadikan Indonesia menjadi negara yang majemuk. Meski majemuk, namun yang terpenting adalah keutuhan dan kesatuan kita sebagai bangsa.
Uniknya, kesatuan tersebut seakan menjadi bulan-bulanan angin politik dan konflik sosial. Salah satunya adalah serangan radikalisme. Radikalisme sangat mengancam keutuhan bangsa Indonesia dan merupakan penyimpangan dari Pancasila. Tapi, apa buktinya?
Radikalisme Mengancam Keutuhan Bangsa
Radikalisme adalah paham yang menginginkan perubahan secara drastis dan total, termasuk melalui kekerasan. Jika dilihat, radikalisme sering dikaitkan dengan kelompok-kelompok teroris yang memiliki latar belakang agama atau ideologi tertentu. Dalam konteks Indonesia, radikalisme berpotensi memecah belah bangsa.
Radikalisme, dengan cara yang kurang baik dan cenderung destruktif, sering kali bermuara pada pertentangan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Sejauh ini, radikalisme sering dikaitkan dengan konflik dan perpecahan, suatu hal yang sungguh kita hindari dalam rangka menjaga keutuhan bangsa.
Radikalisme Sebagai Penyimpangan Pancasila
Pemerintah Indonesia, dalam berbagai kesempatan, telah mengungkapkan bahwa radikalisme merupakan suatu bentuk penyimpangan dari Pancasila. Pancasila, yang berarti lima sila, adalah pancaindera atau dasar negara Indonesia. Pancasila mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Martin van Bruinessen, seorang antropolog Belanda, mengungkapkan bahwa radikalisme tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Konsep Pancasila yang mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bertentangan dengan praktik radikalisme yang cenderung menciptakan diskriminasi dan ketidakadilan.
Mengatasi Ancaman Radikalisme
Untuk mengatasi ancaman radikalisme, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Pendidikan dan peningkatan pemahaman terhadap Pancasila adalah salah satu cara yang paling efektif. Selain itu, kita juga harus menjaga keutuhan dan kerukunan antar sesama, dan tidak terprovokasi oleh ajakan atau propaganda radikal.
Jadi, jawabannya apa? Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pancasila, pentingnya toleransi dan kerukunan, serta upaya pencegahan radikalisme harus menjadi prioritas kita sebagai bangsa dan negara. Mari kita jaga Pancasila sebagai dasar negara kita dan menjadikan Indonesia sebagai rumah bersama yang aman dan damai untuk kita semua.