Diskusi

Raksa Dipilih Sebagai Pengganti Alkohol Untuk Mengisi Termometer: Alasan Pemilihan Raksa Adalah

×

Raksa Dipilih Sebagai Pengganti Alkohol Untuk Mengisi Termometer: Alasan Pemilihan Raksa Adalah

Sebarkan artikel ini

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Dalam sejarah, berbagai zat telah digunakan sebagai bahan pengukur suhu, namun pada akhirnya raksa dipilih sebagai pengganti alkohol untuk mengisi termometer. Berikut beberapa alasan mengapa raksa dipilih sebagai pengganti alkohol pada termometer:

1. Rentang Suhu yang Lebih Luas

Raksa memiliki rentang suhu kerja yang lebih luas daripada alkohol. Suhu beku raksa adalah -38,83°C, sementara suhu didihnya mencapai 356,73°C. Jangkauan suhu yang luas ini memungkinkan termometer raksa mengukur suhu pada berbagai kondisi, baik yang sangat dingin maupun sangat panas. Sementara itu, alkohol beku pada suhu yang jauh lebih tinggi dan memiliki rentang suhu kerja yang lebih sempit, sehingga kurang cocok untuk sejumlah aplikasi.

2. Kestabilan Kimia dan Fisika

Raksa merupakan zat yang stabil secara kimia dan fisika. Sifat ini menyebabkan termometer raksa lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Sedangkan alkohol lebih mudah menguap dan reaktif dengan lingkungan, sehingga termometer alkohol lebih rentan terhadap perubahan suhu dan keausan.

3. Koefisien Ekspansi yang Seragam

Raksa memiliki koefisien ekspansi termal yang seragam, yang berarti raksa akan meluas atau menyusut secara merata saat suhunya berubah. Hal ini memungkinkan termometer raksa untuk memberikan pembacaan suhu yang lebih akurat. Sebaliknya, alkohol memiliki koefisien ekspansi yang tidak seragam, yang dapat mengakibatkan ketidakakuratan dalam pengukuran suhu.

4. Kelarutan dan Reaktivitas yang Rendah

Raksa tidak larut dalam air dan sebagian besar pelarut lainnya, serta memiliki reaktivitas kimia yang relatif rendah. Ini memungkinkan raksa untuk digunakan dalam berbagai lingkungan tanpa berinteraksi dengan bahan-bahan di sekitarnya. Sementara itu, alkohol dapat larut dalam banyak pelarut dan lebih reaktif, sehingga dapat mempengaruhi akurasi pengukuran suhu jika berinteraksi dengan bahan lain dalam lingkungan yang sama.

5. Kemudahan Pembacaan

Raksa memiliki warna perak yang mencolok dan mudah terlihat dalam tabung kaca termometer. Hal ini mempermudah pengguna untuk membaca suhu dengan akurat. Di sisi lain, alkohol biasanya berwarna merah atau biru agar mudah terlihat, namun pewarnaan ini bisa mempengaruhi hasil pengukuran suhu.

Meskipun raksa memiliki kelebihan-kelebihan tersebut, perlu diingat bahwa raksa merupakan bahan beracun dan sangat berbahaya jika tertelan atau terhirup. Oleh karena itu, penggunaan termometer raksa harus dilakukan dengan hati-hati. Saat ini juga banyak termometer digital yang lebih aman dan ramah lingkungan yang telah menggantikan penggunaan raksa.

Jadi, jawabannya apa? Raksa dipilih sebagai pengganti alkohol untuk mengisi termometer karena memiliki rentang suhu yang luas, kestabilan kimia dan fisika, koefisien ekspansi yang seragam, serta reaktivitas dan kelarutan yang rendah. Namun, penggunaan raksa harus dilakukan dengan hati-hati mengingat sifat berbahayanya bagi kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *