Pada masa awal penyebaran Islam, Rasulullah SAW menghadapi berbagai macam tantangan dan rintangan keras dari masyarakat Mekkah yang penuh dengan pola pikir idolatri dan jahiliyah. Berbagai upaya beliau lakukan untuk menembus batas-batas penyebaran dakwah tersebut dan salah satunya adalah dengan mendekati suku-suku di luar Mekkah, salah satunya adalah suku Thaif.
Mengapa Thaif?
Pilihan untuk mendapat dukungan dari Thaif bukanlah suatu kebetulan. Ada sejumlah alasan kuat yang mendorong Rasulullah SAW untuk memilih Thaif sebagai upaya mencari dukungan:
1. Lokasi Strategis
Thaif adalah sebuah kota yang terletak di tenggara Mekkah di dataran tinggi. Kota ini memiliki posisi yang strategis dan menjadi pusat perdagangan di masa itu. Mendapat dukungan dari Thaif berarti membuka akses untuk menjangkau area yang lebih luas lagi dalam menyebarkan dakwah.
2. Kekuatan Militer
Thaif dikenal memiliki kekuatan militer yang kuat saat itu. Maka, bantuan dari Thaif akan dapat mengamankan dakwah dan melindungi dari serangan musuh.
3. Potensi Penerimaan Ide Baru
Thaif juga dipandang memiliki potensi menerima paham baru. Rasulullah SAW berharap bahwa dengan pendekatan yang tepat, masyarakat Thaif akan menerima dakwah Islam.
Namun sayangnya, di Thaif, Rasulullah juga mengalami penolakan yang keras. Malah lebih parah, beliau dilempari dengan batu hingga berlumuran darah. Meskipun begitu, beliau tetap tidak putus asa. Beliau berdoa kepada Allah SWT dan memohon petunjuk. Pada akhirnya, Thaif bukanlah tempat yang memberikan pertolongan dalam perjuangan dakwah Nabi SAW, tetapi peristiwa Thaif menjadi salah satu bukti kegigihan dan kesabaran Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam.
Kesimpulan
Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya strategi dalam berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam. Rasulullah SAW tidak memilih suatu tempat secara acak, tetapi melihat segala potensi dan kelebihan yang dimiliki oleh area tersebut. Meskipun berujung pada penolakan, namun semangat dan kesabaran dalam berdakwah yang ditunjukan oleh Rasulullah SAW merupakan suatu teladan yang harus ditiru oleh umat Islam di dunia.