Dalam dunia pemasaran dan iklan, berbagai metode digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa. Salah satu yang cukup efektif dan masih relevan hingga hari ini adalah pemasaran offline melalui media cetak. Media cetak ini terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah ‘reklame berbentuk buku kecil atau lembaran yang dilipat’. Sekarang, mungkin Anda bertanya-tanya, istilah apa yang digunakan untuk menggambarkan jenis reklame ini?
Topik utama kita hari ini adalah, reklame berbentuk buku kecil atau lembaran yang dilipat disebut apa?
Reklame dalam bentuk buku kecil atau lembaran yang dilipat ini biasa kita kenal dengan nama brosur. Brosur adalah bentuk iklan cetak yang dapat mengandung informasi tentang produk, layanan, atau perusahaan. Brosur biasanya berbentuk lebih kompak, dengan dukungan gambar serta teks informatif yang dirancang untuk menarik perhatian dan menginformasikan pembaca.
Brosur biaa terbagi menjadi beberapa lipatan, seperti single-fold atau bi-fold (dua lipatan) dan tri-fold (tiga lipatan), tergantung pada berapa banyak informasi yang ingin disampaikan dan bagaimana pembaca diharapkan berinteraksi dengan materinya. Lalu, brosur dapat didistribusikan langsung ke calon pelanggan – entah itu diberikan langsung saat event, dikirimkan melalui surat, atau diletakkan pada lokasi di mana target pasar telah diidentifikasi.
Pada intinya, kegunaan brosur adalah informasi yang disajikan secara efektif dan menghibur tentang produk, layanan, atau perusahaan, yang menarik pembaca untuk melakukan tindakan – seperti mengunjungi toko, menghadiri acara, atau membeli produk.
Bentuk reklame ini masih populer dan menjadi andalan banyak perusahaan hingga saat ini karena sifatnya yang portabel, hemat biaya dan memberikan ruang kreativas yang luas bagi perusahaan untuk secara visual dan naratif menjelaskan keunggulan mereka.
Jadi, jawabannya apa? Reklame berbentuk buku kecil atau lembaran yang dilipat disebut brosur.
