Retrovirus adalah jenis virus yang struktur genetiknya tersusun dari asam nukleat berupa RNA. Meskipun demikian, retrovirus memiliki kemampuan unik untuk menginfeksi sel inang yang materi genetiknya berupa DNA. Pertanyaan utama yang muncul adalah, bagaimana proses ini bisa terjadi dan struktur apa yang mendukung perubahan materi genetik tersebut?
Proses Perubahan Materi Genetik
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami proses biologis yang dikenal sebagai transkripsi terbalik atau reverse transcription. Dalam proses ini, informasi genetik ditransfer dari RNA ke DNA, yang sebaliknya dari mekanisme biasa (seperti transkripsi) di mana informasi ditransfer dari DNA ke RNA. Enzim yang memfasilitasi proses ini adalah reverse transcriptase.
Struktur yang Mendukung Perubahan Materi Genetik
Yang menjadi peran penting dalam proses perubahan ini adalah enzim Reverse Transcriptase. Izomerasi RNA juga membantu dalam perubahan ini, tetapi yang mendasar adalah reverse transcriptase. Bagian ini pada gambar ditunjukkan oleh nomor yang mengindikasikan posisi enzim dalam struktur retrovirus.
Enzim reverse transcriptase mengubah RNA retrovirus menjadi DNA. DNA kemudian mengintegrasikan dirinya sendiri ke dalam DNA sel inang menggunakan enzim lain yang disebut integrase. Setelah terintegrasi, virus dapat diam dan tidak aktif, atau mulai memproduksi lebih banyak virus yang dapat menginfeksi sel-sel lain.
Secara keseluruhan, retrovirus adalah peserta unik dalam biologi molekuler karena kemampuannya untuk mentranskripsi terbalik informasi genetik dari RNA menjadi DNA. Ini mengambil keuntungan dari struktur-struktur khusus seperti reverse transcriptase dan integrase untuk menginfeksi sel-sel dengan DNA sebagai materi genetik mereka.
