Rights issue atau tambahan modal disetor merupakan salah satu metode yang biasa digunakan oleh perusahaan terbuka untuk mendapatkan dana tambahan melalui penerbitan saham baru kepada para pemegang saham lama. Penentuan siapa yang berhak mendapatkan rights issue dan berapa banyak saham yang bisa dibeli biasanya diatur berdasarkan suatu rasio. Alat yang diberikan biasanya berbentuk hak memesan efek terlebih dahulu (abbreviated as HMETD) yang dapat diperjualbelikan.
Rasio Rights Issue
Rasio rights issue biasanya disusun dalam bentuk rasio antara jumlah saham yang bisa dibeli melalui rights issue dan jumlah saham yang dimiliki saat ini. Misalnya, rasio right issue 1:5 berarti bahwa untuk setiap 5 saham yang dimiliki oleh seorang investor, dia memiliki hak untuk membeli 1 saham tambahan melalui rights issue.
Rasio ini adalah cara bagi perusahaan untuk memastikan bahwa distribusi rights issue adalah adil dan sebanding bagi semua pemegang saham. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita lihat cara kerja rasio dalam contoh berikut.
Contoh Rasio Rights Issue
Misalkan sebuah perusahaan terbuka memberikan rights issue dengan rasio 1:3. Jika Anda memiliki 300 saham di perusahaan ini, berarti Anda berhak untuk mendapatkan 100 saham tambahan dari rights issue. Saham-saham ini biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar saat transaksi, sebagai bentuk insentif bagi pemegang saham untuk berpartisipasi dalam penambahan modal tersebut.
Pertanyaan: Right issue biasanya diberikan berdasarkan rasio. Misalnya rasio yang diberikan adalah?
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan melakukan rights issue dengan rasio 1:2, ini berarti bahwa untuk setiap dua saham yang Anda miliki, Anda berhak untuk membeli satu saham tambahan dengan harga yang lebih murah. Juga penting untuk diingat bahwa tidak semua pemegang saham harus menggunakan hak mereka untuk membeli saham tambahan. Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan hak Anda, hak tersebut kadang dapat dijual kepada investor lainnya.
Jadi, jawabannya apa? Rasio rights issue ditentukan oleh perusahaan dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka serta perimbangan keadilan dan kesebandingan bagi para pemegang saham. Itulah mengapa rights issue biasanya diberikan berdasarkan rasio tertentu.
