Ruang kosong atau dalam dunia desain lebih dikenal dengan istilah ‘negative space’ adalah suatu konsep yang central, tidak bisa diabaikan dalam desain grafis, arsitektur, dan seni visual lainnya. Bagaimanapun, istilah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Mari kita pelajari lebih lanjut apa itu ruang kosong dan mengapa itu sangat penting dalam desain.
Apa itu Negative Space?
Negative space adalah ruang kosong di sekitar dan antara subjek gambar atau desain. Itu adalah ruang yang kosong, tanpa isi. Negative space mendukung konten visual dan dapat dengan kuat mempengaruhi bagaimana komposisi visual dipandang dan diinterpretasikan oleh penonton.
Mengapa Negative Space Penting?
Konsep negative space begitu penting dalam desain karena membantu:
- Meningkatkan Keterbacaan: Dengan memastikan ada cukup ruang kosong di sekitar teks dan gambar, pembaca dapat dengan mudah memfokuskan pandangan dan mengasimilasi informasi.
- Membuat Hirarki: Ruang kosong membantu menciptakan hirarki visual, membantu penonton memahami mana elemen yang harus dilihat pertama kali dan bagaimana informasi mengalir.
- Menunjukkan Kualitas: Desain dengan ruang kosong yang baik sering dianggap lebih berkualitas dan profesional.
Bagaimana Menggunakan Negative Space?
- Jaga Keseimbangan: Menggunakan ruang kosong tidak berarti membiarkan sebagian besar dari desain kosong. Tujuannya adalah untuk menciptakan keseimbangan antara elemen dan ruang kosong.
- Gunakan Dalam Logos dan Ilustrasi: Ruang kosong dapat digunakan secara kreatif untuk menciptakan gambar atau pesan tersembunyi dalam logos atau ilustrasi.
- Kurangi Kekacauan: Jika desain terasa terlalu padat atau berantakan, ruang kosong dapat digunakan untuk memecah elemen dan membuatnya lebih mudah dicerna.
Kesimpulan
Jadi, ruang kosong yang sengaja dibuat pada sebuah komposisi desain lazim disebut ‘negative space’. Ini adalah aspek penting dalam desain karena membantu interpretasi visual dan membantu dalam penyebaran informasi. Dengan memahami dan efektif menggunakan negative space, seorang desainer dapat menciptakan karya yang terstruktur, mudah dipahami, dan estetik.
