Salat merupakan salah satu dari Rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Ada banyak aspek dalam salat yang menjadikannya sah dan sempurna, dan yang paling penting adalah melaksanakan rukun-rukun salat. Menurut ajaran Islam, ada tiga belas rukun dalam salat, dan rukun kelima adalah ‘duduk antara dua sujud’.
Rukun Salat Kelima: Duduk Antara Dua Sujud
Rukun salat kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam ketika salat adalah duduk antara dua sujud. Setiap rakaat dalam salat terdiri dari dua sujud, dan dengan demikian setiap Muslim perlu duduk sejenak di antaranya. Ini bukan hanya sekedar ritual, tetapi memiliki makna dan tujuan tertentu dalam salat.
Makna dari duduk antara dua sujud ini adalah untuk memberikan waktu bagi individu untuk beristirahat sejenak dan menenangkan diri sebelum melanjutkan ke sujud berikutnya. Ini juga memberikan waktu untuk merenung dan berkonsentrasi pada tujuan dari salat dan makna dari apa yang diucapkan dan dilakukan.
Adapun cara melaksanakannya, setelah sujud pertama, seseorang duduk dengan cara duduk Ifirasyi (duduk dengan meletakkan bokong di atas telapak kaki kiri, sedangkan kaki kanan tegak dengan jari-jarinya mengarah ke kiblat) atau duduk Iftirasyi (duduk dengan meletakkan kedua telapak kaki di bawah kedua betis dan paha).
Kesimpulan
Setiap rukun dalam salat memiliki peran penting dan bersifat wajib. Rukun kelima ini, duduk antara dua sujud, adalah bagian penting yang tidak hanya memberikan istirahat, tetapi juga membantu dalam konsentrasi dan merenung dalam salat. Mengerti dan melaksanakan rukun ini dengan benar sangat penting untuk kemurnian dan kualitas salat kita.
Jadi, jawabannya apa? Rukun salat kelima yang harus dilaksanakan oleh umat Islam ketika salat adalah duduk antara dua sujud. Jangan lupa untuk melaksanakan rukun ini dalam setiap salat Anda.
