Kebakaran merupakan sebuah peristiwa yang sangat tidak diinginkan oleh setiap individu terlebih lagi jika peristiwa tersebut menimpa rumah pribadi yang menyimpan berbagai macam kenangan, kebahagiaan, dan amanat hidup. Salah satu kebakaran yang sempat menjadi sorotan adalah rumah Dian habis dilalap si jago merah dalam waktu sekejap. Kalimat tersebut mulai ramai diperbincangkan karena menggunakan majas, yaitu gaya bahasa kiasan yang memperindah penyampaian informasi.
Apa itu Majas?
Majas merupakan gaya bahasa yang digunakan oleh penulis atau pembicara untuk memberikan makna lain dari sebuah peristiwa, hal, atau kata dengan maksud untuk mempercantik penyampaian, menjelaskan, atau memberi kesan yang mendalam. Majas terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah majas personifikasi atau perumpamaan.
Dalam konteks kalimat “rumah Dian habis dilalap si jago merah dalam waktu sekejap”, majas yang digunakan adalah personifikasi. Personifikasi adalah bentuk majas yang menggambarkan benda mati atau konsep abstrak memiliki sifat manusia atau hewan.
Analisis Kalimat Mengandung Majas
Si Jago Merah
Si jago merah merupakan personifikasi dari api yang digambarkan sebagai seorang “jago” yang ganas dan membahayakan. Dengan kata lain, si jago merah merupakan perwujudan dari api yang melahap rumah Dian. Penggunaan istilah “si jago merah” membuat kalimat ini lebih menarik, sekaligus menggambarkan karakter api yang mengganas dan mematikan.
Dilalap
Kata “dilalap” menggambarkan perbuatan si jago merah yang sangat ganas sehingga dapat menghabiskan seluruh bangunan rumah Dian. Kata ini juga menunjukkan sifat si jago merah yang tidak pandang bulu serta laju dan ketidakperduliannya dalam melahap apa saja yang ada di hadapannya.
Dalam Waktu Sekejap
Ungkapan “dalam waktu sekejap” menunjukkan durasi yang sangat singkat ketika si jago merah melahap habis rumah Dian. Umumnya, kebakaran memerlukan waktu yang relatif lama untuk menghanguskan sebuah bangunan. Namun, dalam kalimat ini ditegaskan bahwa si jago merah menghabiskan rumah dengan cepat dan tanpa ampun.
Kesimpulan
Kebakaran yang melahap rumah Dian merupakan peristiwa yang sangat tidak diinginkan, namun penggunaan majas dalam kalimat “rumah Dian habis dilalap si jago merah dalam waktu sekejap” memberikan makna lebih tentang bagaimana keganasan dan kecepatan api tersebut dalam menghanguskan rumah. Secara umum, majas merupakan cara yang efektif untuk mempercantik penyampaian informasi serta mengekspresikan perasaan dan makna yang lebih dalam.
