Sosial

Saat Melakukan Blocking dalam Permainan Voli, Sikap Jari-Jari Tangan Berada pada Posisi

×

Saat Melakukan Blocking dalam Permainan Voli, Sikap Jari-Jari Tangan Berada pada Posisi

Sebarkan artikel ini

Voli adalah olahraga tim yang sangat dinamis dan menuntut keterampilan teknis dari setiap pemain. Salah satu keterampilan teknis yang penting dalam voli adalah “blocking”. Blocking merupakan pertahanan pertama dalam permainan voli yang bertujuan untuk menghentikan atau memblokir serangan dari tim lawan.

Secara lebih spesifik, posisi dan sikap tangan saat melakukan blocking sangat krusial. Oleh karena itu, topik ini layak diperhatikan agar kinerja pemain bisa maksimal.

Posisi Tangan dalam Blocking

Saat melakukan blocking, pemain diperlukan untuk melompat dan mencoba membatasi ruang bagi penyerang untuk melakukan serangan. Sikap tangan saat melakukan aksi ini sangat penting. Tangan seharusnya berada di atas net dan bagian jari-jari menghadap ke wilayah lawan.

Panduan Umum Posisi Jari-jari Tangan

Jari-jari tangan berada pada posisi yang memberikan tingkat kontrol yang lebih tinggi dan memungkinkan pemain untuk mengarahkan bola jauh dari penyerang.

  1. Posisi Membuka: Jari-jari tangan harus membuka lebar dan rapat, diarahkan ke depan dan ke bawah. Ini memperbesar area blokad dan meningkatkan peluang pemain untuk memblokir serangan.
  2. Posisi Melengkung Sedikit: Jari-jari tangan harus melengung sedikit, seperti saat kita menyentuh bola basket. Ini membantu mengendalikan arah bola setelah ada kontak dengan tangan.
  3. Penyebaran Jari-jari: Jangan melipat jari-jari. Sebaliknya, jari-jari harus disebarkan sesuai kebutuhan. Ini akan memberikan area kontak yang lebih besar dengan bola dan mengurangi peluang bola lolos melewati blokade.

Jari-jari harus selalu mengarah ke wilayah lawan. Hal ini penting untuk memastikan bola kembali ke zona lawan setelah blokade.

Kesimpulan

Penguasaan teknik blocking dengan posisi jari-jari tangan yang tepat adalah kunci sukses dalam permainan voli. Dengan melatih secara konsisten, pemain dapat meningkatkan keterampilan blocking mereka dan berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja tim secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *