Dalam era globalisasi yang serba cepat ini, kita dapat melihat dan mengalami berbagai macam perkembangan dan perubahan yang terjadi di banyak aspek kehidupan, termasuk dalam bidang kerjasama antarnegara. Salah satu contohnya adalah saat sebuah negara dihadapkan pada suatu bencana, baik bencana alam maupun bencana yang disebabkan oleh aktivitas manusia, negara-negara lainnya di dunia cenderung ikut membantu dan memberikan dukungan. Hal ini dapat diartikan sebagai suatu bentuk pengaruh dari globalisasi.
Dalam konteks ini, globalisasi diartikan sebagai proses meningkatnya interkoneksi dan interdependensi antar negara di dunia. Sebagai hasil dari globalisasi, batas-batas geografis kini menjadi semakin kabur, memungkinkan negara-negara untuk saling berinteraksi dan saling membantu satu sama lain dengan lebih mudah.
Ketika sebuah negara menghadapi bencana, misalnya bencana alam seperti tsunamis, gempa bumi, atau banjir besar, atau bencana yang disebabkan oleh manusia seperti konflik bersenjata atau bencana nuklir, biasanya negara-negara lainnya di dunia akan memberikan bantuan dan dukungan. Bantuan ini bisa berupa uang, sumber daya, bantuan kemanusiaan, tenaga medis, dan sebagainya.
Pertolongan dari negara lain bukan hanya harta dan tenaga. Negara-negara yang lebih maju dalam teknologi dan pengetahuan dapat memberikan pendampingan dalam perbaikan dan pemulihan pasca-bencana melalui transfer teknologi, know-how, dan pelatihan.
Secara singkat, aksi bantuan dan dukungan dari negara-negara lain ketika sebuah negara dihadapi bencana adalah contoh nyata dari pengaruh globalisasi dalam bidang kerjasama antarnegara dan kemanusiaan. Konteks ini menggambarkan bagaimana peristiwa atau kondisi di satu negara dapat mempengaruhi negara-negara lain di dunia, dan bagaimana hukum dan aturan global mempengaruhi perilaku negara dalam menangani dan menjawab terhadap bencana.
Globalisasi, dalam hal ini, menekankan pentingnya kerjasama dan solidaritas antarnegara. Menunjukkan kepada kita semua bahwa dalam era globalisasi, kita tidak lagi hidup dalam isolasi, tetapi merupakan bagian dari komunitas global yang saling terkait dan saling mempengaruhi.
