Ketika membahas kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, peristiwa hijrah merupakan salah satu momen penting yang tidak hanya mencerminkan keberanian Rasulullah, tetapi juga menegaskan loyalitas dan persahabatan yang erat antara beliau dan para sahabatnya. Dalam artikel ini, kita akan mengulas siapa sahabat yang setia menemani hijrahnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Hijrah adalah perpindahan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah, yang pada saat itu dikenal sebagai Yathrib. Ini dilakukan untuk menyelamatkan diri dari penindasan yang dilakukan oleh kaum Quraisy terhadap kaum Muslimin saat itu. Hijrah merupakan titik balik dalam sejarah Islam, karena di Madinah, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berhasil membangun negara Islam pertama dan memperluas jangkauan dakwah.
Sahabat yang Setia Menemani Hijrahnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah
Sahabat yang setia menemani hijrahnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu ‘anhu. Beliau merupakan salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan merupakan orang pertama yang memeluk Islam dari kalangan laki-laki dewasa. Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu ‘anhu dikenal dengan keimanan yang kuat dan keteguhannya dalam menjalani perjuangan Islam.
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memutuskan untuk hijrah dari Mekkah, beliau memilih Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu ‘anhu sebagai sahabat yang akan menemani perjalanan tersebut. Abu Bakar merasa sangat terhormat karena telah dipilih oleh Rasulullah dan menghabiskan sebagian besar hartanya untuk mempersiapkan perjalanan hijrah ini.
Perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan strategi. Mereka bersembunyi di Gua Tsur selama tiga hari untuk menghindari kejaran kaum Quraisy yang ingin membunuh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Selama perjalanan tersebut, Abu Bakar tetap setia menemani Rasulullah dan melindungi beliau dengan sepenuh hati.
Mereka berhasil mencapai Madinah dan selanjutnya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersama sahabat-sahabatnya yang telah hijrah sebelumnya, dapat mengembangkan komunitas Muslim yang kuat dan membentuk pondasi Negara Islam. Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu ‘anhu kemudian diberi kehormatan untuk menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Jadi, jawabannya apa? Sahabat yang setia menemani hijrahnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam adalah Abu Bakar As-Siddiq radhiyallahu ‘anhu, yang telah memberikan dukungan, kecintaan, dan keteguhan hati dalam meniti perjuangan yang sulit tersebut. Kisah ini menjadi pengingat bagi kita akan pentingnya nilai persahabatan dan perjuangan yang dilakukan demi kepentingan umat dan kebenaran agama.
