Pancasila adalah ideologi negara Indonesia yang menjadi landasan dan panduan hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak kemerdekaan, Pancasila telah menjadi pilar pengikat kemajemukan dan menjamin keberlangsungan demokrasi di negeri ini. Namun, perjalanan ideologi Pancasila tak selalu mulus. Dalam sejarahnya, tercatat ada beberapa upaya untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain, termasuk ideologi Komunis. Peristiwa yang menandai salah satu bentuk upaya suatu kelompok untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis adalah G30S/PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia.
Konteks Sejarah G30S/PKI
Gerakan 30 September 1965, atau yang biasa disebut dengan G30S/PKI adalah peristiwa yang menjadi titik penting dalam sejarah Indonesia. PKI, sebagai partai komunis terbesar di luar Uni Soviet dan Tiongkok pada saat itu, melakukan gerakan ini dengan tujuan untuk merebut kekuasaan dari pemerintahan yang sah.
Upaya perebutan kekuasaan ini didahului dengan pembunuhan terhadap enam jenderal Angkatan Darat dalam sebuah aksi yang dikenal sebagai “pembersihan” (pembunuhan). Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk menyingkirkan hambatan utama dalam rencana mereka untuk menggantikan ideologi Pancasila.
Dampak G30S/PKI
Peristiwa G30S/PKI bukan hanya menimbulkan krisis politik, tetapi juga krisis sosial dan budaya yang panjang. Krisis ini ditandai dengan peristiwa pembantaian massal yang ditujukan kepada dugaan simpatisan dan anggota PKI. Jumlah korban yang meninggal dalam peristiwa ini diperkirakan mencapai ratusan ribu orang.
Lebih jauh, peristiwa G30S/PKI juga menyebabkan perubahan drastis dalam landas politik Indonesia. Presiden Soekarno, pendukung kuat Pancasila, digulingkan. Pada 1966, Soeharto mengambil alih kekuasaan dan menegakkan Orde Baru, yang tampaknya mengukuhkan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang diperbolehkan dalam sistem politik Indonesia.
Kesimpulan
Melalui peristiwa G30S/PKI, jelas bahwa perubahan ideologi sebuah bangsa bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan hanya dengan kekerasan dan manipulasi politik. Pancasila, sebagai filosofi dasar bangsa, telah berhasil menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi ancaman penggantian ideologi. Upaya PKI untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi Komunis tidak hanya menggagalkan tujuannya, tetapi juga menimbulkan krisis sosial dan politik yang mempengaruhi Indonesia selama beberapa dekade.