Big Data adalah kumpulan data atau set data yang sangat besar dan kompleks sehingga sulit untuk ditangani menggunakan database tradisional dan aplikasi pemrosesan data. Konsep ini melibatkan berbagai jenis data, dari yang terstruktur hingga yang tidak terstruktur. Salah satu ciri yang menjelaskan fenomena ini adalah “Variety” atau variasi, yang merupakan salah satu komponen dari 3V dalam Big Data.
Variety dalam Big Data
Variety (variasi) adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan beragam jenis data yang dapat dianalisis oleh teknologi Big Data. Dalam konteks Big Data, variety mengacu pada banyaknya jenis data, struktur data, sumber data yang digunakan dalam analisis. Variety bukan hanya memperhitungkan data terstruktur (misalnya, dari database relasional) tapi juga data tidak terstruktur seperti teks, email, video, audio, data dari jaringan sosial dan lain sebagainya.
Data Terstruktur dan Tidak Terstruktur
Data terstruktur adalah informasi yang telah diorganisasikan ke dalam format yang mudah dibaca oleh mesin. Misalnya, basis data relasional yang berisi baris dan kolom yang disusun dengan cara yang rapi dan dapat diproses dengan mudah oleh sistem komputer.
Sementara itu, data tidak terstruktur adalah informasi yang tidak terorganisir secara rapi dan tidak tersusun dalam format yang mudah dibaca oleh mesin. Hal ini membutuhkan teknologi canggih dan pendekatan yang lebih kompleks untuk mengolah dan menganalisis. Contohnya termasuk email, dokumen teks, PDF, gambar, video, dan postingan media sosial.
Dengan teknologi Big Data, keduanya bisa diproses dan dianalisis untuk menghasilkan wawasan yang berharga. Dengan demikian, Variety dalam Big Data berarti bahwa data apa pun, dalam format apa pun, dari sumber apa pun, dapat digunakan, diproses, dan dianalisis.
Kesimpulan
Sebagai salah satu ciri dari Big Data, Variety atau variasi menunjukkan bahwa dalam sebuah data besar, jenis data sangat bervariasi. Dengan kata lain, Big Data bukan hanya terdiri dari data terstruktur, tetapi juga mencakup data tidak terstruktur. Ini memberi kita gambaran luas tentang pentingnya variasi dalam Big Data dan bagaimana harus menangani berbagai jenis data untuk memaksimalkan penggunaan dan analisis data.