Norma adalah aturan atau standar yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat. Norma tersebut dapat bervariasi, mulai dari norma sosial yang tak tertulis, sampai dengan norma hukum yang secara jelas dan eksplisit diberlakukan oleh negara. Salah satu ciri yang membedakan norma hukum dari norma-norma lainnya adalah dari segi sanksinya.
Norma Hukum dan Sanksi
Norma hukum adalah aturan yang dibentuk dan ditegakkan oleh negara melalui lembaga-lembaga resmi sehingga memiliki kekuatan yang mengikat secara hukum. Sementara itu, sanksi dalam norma hukum merujuk pada hukuman atau konsekuensi yang harus diterima jika seseorang melanggar norma tersebut.
Jenis-jenis sanksi dalam norma hukum umumnya lebih tegas dan sistematis dibandingkan dengan sanksi dalam norma lainnya. Sanksi hukum bisa berupa denda, penjara, atau bahkan hukuman mati, tergantung pada jenis dan tingkat pelanggaran.
Perbandingan dengan Norma Lainnya
Berbeda dengan norma hukum, norma sosial, agama, atau kesopanan biasanya tidak memiliki sanksi yang jelas dan sistematis. Pelanggaran terhadap norma-norma ini biasanya dikenai sanksi sosial, seperti pengecualian dari grup sosial atau rasa malu. Misalnya, seseorang yang tidak menghormati norma kesopanan bisa dilihat sebagai orang yang kurang ajar atau tidak sopan, tetapi tidak akan mendapatkan hukuman dalam bentuk denda atau penjara.
Sementara itu, norma agama meski memiliki sanksi, biasanya lebih berfokus pada hukuman rohani atau konsekuensi dalam kehidupan setelah mati. Misalnya, dalam beberapa agama, seseorang yang melanggar perintah agama dapat percaya bahwa mereka akan menerima hukuman di akhirat.
Penutup
Sebagai kesimpulan, salah satu ciri khas yang membedakan norma hukum dari norma lainnya adalah dari segi sanksinya. Sanksi hukum memiliki struktur dan sistem yang jelas, serta diberlakukan oleh lembaga resmi seperti negara. Ini berbeda dengan sanksi di norma sosial, agama, atau kesopanan yang lebih bersifat sosial dan kurang sistematis.
