Diskusi

Salah Satu Faktor yang Mendasari Interaksi Sosial di Mana Seseorang Berusaha Mengikuti Orang Lain dalam Hal Cara Berpakaian, Model Rambut, Gaya Bicara, dan Bertingkah Laku Disebut…

×

Salah Satu Faktor yang Mendasari Interaksi Sosial di Mana Seseorang Berusaha Mengikuti Orang Lain dalam Hal Cara Berpakaian, Model Rambut, Gaya Bicara, dan Bertingkah Laku Disebut…

Sebarkan artikel ini

Perilaku individu dalam grup sosial adalah fenomena yang menarik dan kompleks. Kenapa seseorang merasa perlu mengikuti orang lain dalam hal cara berpakaian, model rambut, gaya bicara, dan bertingkah laku? Apa yang mendasari fenomena ini? Jawabannya mungkin terletak pada konsep yang disebut “konformitas sosial”.

Mengenal Konformitas Sosial

Konformitas sosial adalah kecenderungan individu untuk menyesuaikan sikap, pendapat, perasaan, dan perilaku mereka dengan norma atau aturan yang berlaku dalam grup atau masyarakat di mana mereka hidup. Salah satu aspek terpenting dari konformitas sosial adalah keinginan untuk diterima dan dihargai oleh orang lain.

Fenomena ini dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam cara berpakaian, model rambut, gaya bicara, dan bertingkah laku. Orang sering mencoba meniru orang lain dalam hal-hal ini untuk merasa termasuk dalam grup dan menerima pengakuan sosial.

Keinginan Kita Untuk “Fit-In”

Orang cenderung mengadaptasi diri mereka agar sesuai dengan apa yang mereka anggap normal atau diterima dalam masyarakat mereka. Sebagai contoh, remaja sering merasa perlu mengikuti tren fesyen terbaru, model rambut populer, atau gaya bicara tertentu untuk dikenali dan diterima oleh teman-teman sebaya mereka.

Konformitas sosial juga bisa dilihat dalam bertingkah laku atau sikap. Misalnya, jika seorang individu berada di sekeliling orang yang bersikap sopan dan berperilaku tertib, dia juga mungkin akan bertingkah laku dengan cara yang sama untuk diterima dalam grup tersebut.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konformitas Sosial

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat konformitas sosial seseorang, termasuk:

  1. Tekanan dari grup: Tekanan untuk diterima dan tidak diisolasi dari grup dapat mendorong seseorang untuk mengikuti norma dan aturan grup tersebut.
  2. Kebutuhan akan informasi: Orang mungkin merasa tidak yakin tentang cara berpakaian, gaya rambut, cara berbicara, atau bertingkah laku, dan dengan demikian, mereka mencari petunjuk dari orang lain tentang cara bertindak.

Menyadari adanya tekanan ini dan mengapa kita merasa perlu ‘fit in’ dapat membantu kita membuat pilihan yang lebih sadar dan otonom dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, jawabannya apa? Salah satu faktor yang mendasari interaksi sosial di mana seseorang berusaha mengikuti orang lain dalam hal cara berpakaian, model rambut, gaya bicara, dan bertingkah laku disebut “konformitas sosial”. Itulah yang mendorong kita untuk ‘fit in’ dan sering kali mengatur cara kita berpakaian, cara kita berbicara, dan cara kita bertindak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *