Hotel Yamato, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Hotel Majapahit, adalah sebuah monumen sejarah yang penting di Surabaya, Indonesia. Hotel ini memainkan peran penting dalam perjuangan Indonesia untuk merdeka, khususnya dalam peristiwa yang kita kenal sebagai Insiden Hotel Yamato. Salah satu hal yang memicu peristiwa tersebut adalah naiknya sentimen nasionalis dan penentangan terhadap penjajahan Belanda.
Konteks Historis
Pada tahun 1945, setelah penderitaan panjang di tangan kekuatan asing, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Namun, Belanda, yang sebelumnya telah menjajah Indonesia selama lebih dari tiga abad, tidak dengan mudah menerima kenyataan ini. Mereka berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas Indonesia, sebuah gerakan yang dikenal sebagai ‘Agresi Militer Belanda’.
Peristiwa Insiden Hotel Yamato
Insiden Hotel Yamato terjadi pada tanggal 19 September 1945. Peristiwa itu dimulai ketika seorang pejabat militer Belanda berupaya untuk menggantung bendera Belanda di atas Hotel Yamato, yang saat itu digunakan sebagai markas oleh pasukan Sekutu. Warga Surabaya yang patriotik dan tentara PETA (Pembela Tanah Air) yang dipimpin oleh Bung Tomo, bereaksi dengan penolakan tegas.
Mereka merubah separuh bendera Belanda tersebut menjadi bendera Indonesia merah putih dengan cara merobek bagian birunya. Kejadian ini memicu serangkaian protes besar-besaran yang akhirnya membawa pada pertempuran sengit, yang kemudian kita kenali sebagai ‘Pertempuran Surabaya’, salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah revolusi Indonesia.
Faktor Pemicu dan Implikasinya
Salah satu faktor utama yang memicu peristiwa ini adalah sentimen nasionalisme yang kuat dan penentangan terhadap penjajah Belanda. Penjajahan yang berkepanjangan dan penderitaan yang dialami oleh rakyat Indonesia di tangan Belanda telah menciptakan ketegangan yang tinggi. Ketika bendera Belanda, simbol penjajahan, dicoba di kibarkan kembali, hal tersebut dilihat sebagai aksi penghinaan dan tantangan terhadap integritas negara baru yang telah proklamirkan kemerdekaannya.
Insiden ini menunjukkan penentangan tegas dari rakyat Indonesia terhadap upaya Belanda untuk mengambil alih kekuasaan mereka. Peristiwa Hotel Yamato juga menjadi bukti nyata dari kesediaan rakyat Indonesia untuk berjuang demi negaranya, yang pada akhirnya memainkan peran penting dalam merumuskan identitas nasional dan membawa pada kebebasan penuh dari cengkeraman kolonial Belanda.
Dengan demikian, insiden di Hotel Yamato merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia, yang dipicu oleh naiknya sentimen nasionalis dan penentangan terhadap penjajahan. Meskipun penuh dengan pertumpahan darah dan pengorbanan, peristiwa tersebut membawa Indonesia beberapa langkah lebih dekat ke kemerdekaan dan kedaulatan penuh.