Pancasila adalah fondasi ideologi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang berakar dari budaya dan filsafat bangsa Indonesia sendiri. Sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, memiliki nilai luhur tersendiri yang meliputi nilai religius, toleransi, dan persatuan.
Nilai Religius
Nilai ini mencerminkan semangat keagamaan bangsa Indonesia yang mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa. Nilai ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang religius dan menghormati agama, yang mana semua warganya diyakini memeluk agama yang meyakini adanya Tuhan.
Menjunjung nilai religius berarti menghormati dan menjalankan ajaran agama masing-masing dengan sepenuh hati. Negara tidak ikut campur dalam urusan internal agama masing-masing. Namun, negara menjamin kebebasan untuk beragama dan beribadah sesuai dengan agamanya.
Nilai Toleransi
Nilai ini terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika, atau “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Ini menceritakan bagaimana bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama dapat hidup berdampingan dalam harmoni.
Nilai toleransi dalam konteks sila pertama Pancasila tidak hanya tentang toleransi antarumat beragama, tetapi juga toleransi terhadap individu yang memiliki keyakinan yang berbeda, selama keyakinan tersebut masih mengakui prinsip dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
Nilai Persatuan
Nilai persatuan dalam sila pertama Pancasila menunjukkan bahwa meskipun bangsa Indonesia memiliki keragaman dalam banyak hal, termasuk agama, kita semua tetap satu. Kita semua adalah bagian dari satu bangsa, satu negara, dan kita semua bertumpu pada satu tuhan yang sama, yaitu Tuhan yang Maha Esa.
Persatuan dalam Pancasila tidak hanya diartikan sebagai kesatuan dalam keragaman, tetapi juga pengejawantahan dari rasa kebersamaan, gotong royong, dan kerja sama antarsemua anggota masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Di dalam sila pertama Pancasila, nilai-nilai luhur di atas saling terkait dan melengkapi satu sama lain, menciptakan sebuah harmoni yang mendasari kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa bagi rakyat Indonesia.
