Diskusi

Salah Satu Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang Hingga Saat Ini Masih Dapat Kita Lihat adalah Candi Borobudur. Pembangunan Candi Borobudur Dilakukan Pada Masa Pemerintahan?

×

Salah Satu Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang Hingga Saat Ini Masih Dapat Kita Lihat adalah Candi Borobudur. Pembangunan Candi Borobudur Dilakukan Pada Masa Pemerintahan?

Sebarkan artikel ini

Kerajaan Mataram Kuno, yang berdiri pada abad 8 hingga 10 Masehi, merupakkan sebuah era monumental dalam sejarah budaya Indonesia. Kerajaan ini dikenal memiliki keterampilan arsitektur yang mengesankan dan meninggalkan banyak peninggalan yang sampai hari ini masih bisa disaksikan. Salah satu contoh penting adalah Candi Borobudur.

Candi Borobudur bukan sekadar struktur arsitektur berukuran besar, melainkan simbol penting dari kejayaan dan kerumitan budaya Mataram Kuno. Candi ini juga merupakan bukti fisik penting dari silsilah kebudayaan Indonesia dan pengaruhnya tak hanya pada tingkat lokal, tetapi juga pada konteks yang lebih luas.

Latar Belakang Pembangunan

Pembangunan Candi Borobudur diperkirakan dimulai pada abad ke-8 atau ke-9 selama masa pemerintahan Wangsa Sailendra. Wangsa ini memiliki hubungan yang kuat dengan agama Buddha, dan ini tercermin dalam desain dan skulptur yang dijumpai di Candi Borobudur. Ada teori yang menyebut bahwa Candi Borobudur mungkin merupakan dorongan politik oleh Raja Indra untuk menunjukkan kekuasaan dan pengaruhnya.

Proses dan Teknik Pembangunan

Pembangunan monumen besar ini membutuhkan teknik dan perencanaan yang terperinci. Candi ini dibangun dengan tenaga kerja yang dikendalikan secara ketat dan memanfaatkan teknologi yang canggih pada masa itu. Metode konstruksi melibatkan penggunaan batu andesit yang dipahat dan dirakit. Monumen ini dibangun tanpa menggunakan bahan perekat, sebuah prestasi yang mengesankan mengingat ukurannya yang massif.

Struktur dan Desain Candi

Candi Borobudur memiliki desain yang unik dan rumit dalam bentuk mandala, merepresentasikan kosmologi Buddha. Candi ini terdiri dari sembilan platform bertumpuk, enam persegi dan tiga melingkar, yang ditutupi oleh stupa utama di puncak. Ada lebih dari 500 stupa dan 2.672 panel relief yang menggambarkan berbagai adegan dari sutra-sutra Buddha.

Candi Borobudur Saat Ini

Candi Borobudur kini telah menjadi tempat suci bagi umat Buddha Indonesia, dan setiap tahun diadakan puncak perayaan Waisak. Selain itu, juga digunakan sebagai situs wisata dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.

Candi Borobudur merupakan bukti penting dari warisan kerajaan Mataram Kuno dan pengaruh yang dilakukan pada masa pemerintahan Wangsa Sailendra ini. Perayaan dan pelestarian situs ini adalah bukti kuat akan pentingnya warisan ini bagi Indonesia, dan juga sebagai simbol legenda dan kesinambungan budaya negara ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *