Arus listrik adalah aliran netral bebas elektron yang bergerak dalam suatu konduktor listrik, seperti logam. Agar idealnya dapat mengalir, diperlukan beberapa syarat penting. Salah satu syarat utama agar arus listrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian tertutup adalah adanya potensial, atau lebih dikenal sebagai sumber gaya elektromotif (EMF).
Potensial atau Sumber Gaya Elektromotif (EMF)
Sumber gaya elektromotif, seperti baterai atau generator, disertakan dalam rangkaian untuk memberikan selisih potensial yang diperlukan bagi arus listrik untuk mengalir. Sumber ini menghasilkan energi yang mempengaruhi pergerakan elektron, mendorong mereka bergerak dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu konduktor. Hal ini menciptakan arus listrik. Selisih potensial ini sering disebut ‘tegangan’.
Rangkaian Tertutup
Diluar faktor potensial, arus listrik membutuhkan lingkungan yang memungkinkan aliran bebas elektron. Hal ini biasanya berarti suatu rangkaian tertutup. Rangkaian tertutup adalah jalur melalui mana arus listrik dapat mengalir tanpa hambatan. Jika rangkaian menjadi terbuka, misalnya karena baterai dikeluarkan atau kabel putus, akan ada hambatan untuk aliran listrik. Dengan kata lain, listrik tidak dapat mengalir dalam suatu rangkaian terbuka.
Kesimpulan
Jadi, salah satu syarat agar arus listrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian tertutup adalah adanya sumber EMF yang menciptakan potensial atau selisih potensial (tegangan) dan adanya jalur yang tidak terputus atau terbentuknya rangkaian tertutup. Faktor-faktor tersebut penting untuk menjaga agar arus listrik dapat terus mengalir, membantu kita melanjutkan kegiatan sehari-hari yang tergantung pada listrik.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah, syarat utama agar arus listrik dapat mengalir dalam suatu rangkaian tertutup adalah adanya sumber EMF yang menyediakan ‘tegangan’, dan jalur yang tidak terputus atau rangkaian tertutup.