Pembuatan daftar isi otomatis dalam dokumen Word atau Google Docs dapat memudahkan kita untuk memilah dan memanfaatkan konten dengan lebih efisien, terutama untuk dokumen yang cukup panjang dan memiliki banyak bagian. Salah satu tahap penting dalam proses ini adalah menentukan yang mana akan dijadikan sebagai bab, sub-bab, dan seterusnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat anda ikuti:
1. Menyusun Struktur Dokumen
Sebelum mulai, pastikan anda telah menjadi benar-benar jelas tentang struktur dokumen anda. Tentukan mana yang akan menjadi bab, sub-bab, dan seterusnya. Setiap bab atau sub-bab harus memiliki judul yang jelas dan deskriptif.
2. Menggunakan Fitur Styles di Word atau Google Docs
Setelah anda menetapkan struktur dokumen anda, anda perlu menetapkan heading untuk setiap bab atau sub-bab. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan fitur Styles yang tersedia di Word atau Google Docs. Misalnya, untuk bab utama, anda dapat menggunakan Heading 1, untuk sub-bab dapat menggunakan Heading 2, dan seterusnya.
3. Mengatur Heading
Pilih judul untuk setiap bagian, lalu klik pada style yang sesuai (mis. Heading 1, Heading 2, dsb.) di toolbar. Ulangi proses ini untuk semua bagian dokumen anda.
4. Membuat Daftar Isi Otomatis
Setelah anda menetapkan semua heading, anda dapat membuat daftar isi otomatis. Di Word, anda cukup pergi ke tab “References”, lalu pilih “Table of Contents”. Di Google Docs, pilih “Insert”, lalu “Table of Contents”.
Keseluruhan proses ini akan membantu anda mengatur dokumen anda dengan lebih baik, dan juga memudahkan pembaca untuk menavigasi melalui konten anda.
