Teori ‘Out of Taiwan’ atau ‘Dari Taiwan’ adalah salah satu teori yang menjelaskan tentang migrasi awal leluhur bangsa Indonesia. Menurut teori ini, ada anggapan bahwa bangsa Indonesia merupakan keturunan dari peradaban Austronesia yang berasal dari Taiwan. Berikut ini adalah tahap-tahap migrasi leluhur Indonesia berdasarkan teori ‘Out of Taiwan’.
Fase 1: Awal Mula Peradaban Austronesia di Taiwan
Menurut Teori ‘Out of Taiwan’, peradaban Austronesia pertama kali bermula di Taiwan sekitar 4000-3000 SM. Periode ini ditandai dengan munculnya budaya Neolitikum lanjutan dengan penemuan alat-alat batu yang dipoles dan praksis pertanian padi sawah yang intensif.
Fase 2: Migrasi ke Filipina
Diperkirakan sekitar 2500-1500 SM, masyarakat Austronesia bermigrasi ke Filipina melalui kepulauan Batanes dan Luzon Utara. Mereka membawa teknologi pertanian padi dan teknologi maritim yang canggih, memungkinkan mereka untuk menyeberang lautan dan menghuni pulau Filipina.
Fase 3: Ekspansi ke Indonesia dan Melanesia
Setelah menetap di Filipina, bangsa Austronesia kemudian melakukan ekspansi lebih jauh ke wilayah Indonesia dan Melanesia pada periode 1500-500 SM. Mereka melanjutkan perjalanan mereka ke selatan melewati Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan akhirnya sampai ke Papua.
Fase 4: Penyebaran ke Daerah Lain
Setelah mencapai Papua, Bangsa Austronesia kemudian menyebar ke berbagai daerah lain yaitu Mikronesia, Polinesia, dan Madagaskar. Penyebaran ini diyakini terjadi antara 500 SM hingga 500 M.
Teori ‘Out of Taiwan’ ini memperlihatkan tahapan yang ditentukan oleh dominasi teknologi maritim yang memungkinkan bangsa Austronesia dari Taiwan menyebar ke seluruh wilayah Pasifik dan menyebabkan penyebaran bahasa Austronesia yang menjadi dasar banyak bahasa di wilayah tersebut, termasuk Indonesia. Meski begitu, teori ini masih menjadi perdebatan dan penelitian ilmiah lanjut masih dibutuhkan untuk memastikannya.
Jadi, jawabannya apa? Sebuah tahapan migrasi yang ditandai dengan kecanggihan teknologi dan kapabilitas maritim serta pertanian, adalah ciri khas yang menonjol dalam teori ‘Out of Taiwan’ terhadap asal muasal leluhur bangsa Indonesia.