Metode pengambilan sampel adalah suatu pendekatan yang digunakan dalam penelitian untuk memilih kumpulan individu yang mewakili populasi yang lebih besar. Sampel yang diambil menurut jenjang-jenjang tertentu dari suatu kelompok masyarakat memiliki aplikasi khusus dalam penelitian dan studi statistik.
Pengertian Sampel Jenjang tertentu
Ada banyak cara untuk memilih sampel dari populasi. Salah satu metode ini adalah stratified sampling, atau pengambilan sampel menurut jenjang tertentu. Dalam cara ini, populasi dibagi menjadi berbagai sub-grup atau “strata” berdasarkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, umur, suku, pendidikan atau jenjang sosial tertentu.
Sekali populasi dibagi, sejumlah sampel diambil dari setiap strata dalam proporsi yang mewakili keseluruhan populasi. Metode ini memastikan bahwa setiap lapisan dalam populasi diwakili dalam sampel.
Misalnya, jika masyarakat suatu negara terdiri dari 60% penduduk kota dan 40% penduduk desa, peneliti mungkin akan mengambil sampel dengan proporsi yang sama dari kedua grup ini untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang masyarakat tersebut.
Manfaat Sampel Jenjang Tertentu
Ada beberapa manfaat untuk pengambilan sampel berjenjang ini. Salah satu manfaat utama adalah bahwa metode ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan wawasan tentang sub-grup tertentu dalam populasi yang mungkin tidak dapat dengan mudah terwakili dalam metode sampling lainnya.
Sampel berjenjang juga membantu menjamin bahwa informasi yang ditransfer dari sampel ke populasi biasanya lebih akurat daripada metode sampling lainnya. Ini karena setiap strata dalam populasi mendapatkan representasi yang proporsional.
Metode ini juga berpotensi lebih efisien dalam hal biaya dan waktu dibandingkan dengan beberapa metode sampling lainnya.
Kesimpulan
Penggunaan sampel yang diambil menurut jenjang-jenjang tertentu dari suatu kelompok masyarakat adalah metode yang baik untuk mengambil sampel dari populasi. Metode ini memastikan bahwa setiap strata dalam populasi mendapatkan representasi yang sebanding, dan dapat memberikan insight yang signifikan terhadap penelitian atau survei yang dilakukan.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa pengambilan sampel berjenjang memerlukan pemahaman yang baik tentang populasi dan strata yang ada. Tanpa pemahaman ini, risiko bias sampling atau kesalahan dalam interpretasi hasil menjadi lebih besar.
Jadi, jawabannya apa? Sampel yang diambil menurut jenjang-jenjang tertentu dari suatu kelompok masyarakat dalam penelitian atau studi statistik dikenal sebagai stratified sampling.