Severe Acute Respiratory Syndrome, atau lebih dikenal dengan singkatan SARS, adalah penyakit virul yang disebabkan oleh jenis virus corona tertentu. Rani penyakit ini menjadi ancaman kesehatan global pada awal 2000-an dan menjadi ilustrasi pertama tentang sejauh mana virus corona dapat mempengaruhi kesehatan manusia.
Latar Belakang SARS
SARS pertama kali muncul di provinsi Guangdong, Cina, pada akhir 2002. Menyebabkan sedikit lebih dari 8.000 kasus dalam kurun waktu dua tahun, penyakit ini memiliki tingkat kematian sekitar 10%. Meski tidak ada kasus baru yang dilaporkan sejak 2004, penelitian tentang SARS masih berlanjut, terutama setelah ditemukannya bahwa SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, adalah kerabat dekat dari virus penyebab SARS.
Bagaimana Virus Corona Menyerang Sistem?
Virus corona merupakan keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia. Pada manusia, beberapa virus corona dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan, mulai dari pilek biasa hingga penyakit yang lebih serius seperti SARS, MERS (Middle East Respiratory Syndrome), dan COVID-19.
Seperti yang disebutkan, SARS disebabkan oleh jenis virus corona, yang dikenal sebagai SARS-CoV. SARS-CoV menyerang sistem pernapasan manusia, menyerang sel-sel di paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan.
Virus ini menyebar melalui droplet respirasi, bisa melalui batuk atau bersin, dan dapat bertahan pada permukaan tertentu selama beberapa jam. Saat manusia bersentuhan dengan permukaan tersebut dan menyentuh wajah mereka, virus tersebut bisa memasuki tubuh dan mulai menyerang.
Gejala dan Perawatan SARS
Gejala SARS biasanya mencakup demam tinggi, sakit kepala, rasa tidak nyaman, dan kehilangan nafsu makan. Beberapa hari kemudian, penderitanya mungkin mulai mengalami batuk kering dan sesak nafas. Jika tidak diobati, SARS dapat menyebabkan pneumonitis, kondisi di mana paru-paru menjadi bengkak dan penuh dengan cairan.
Tidak ada pengobatan khusus untuk SARS. Penderita biasanya dirawat dengan terapi suportif, yang bertujuan untuk mengurangi gejala dan mendukung fungsi tubuh selama penyakit tersebut. Pencegahan SARS berfokus pada teknik kontrol infeksi, seperti mencuci tangan secara menyeluruh dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
SARS merupakan contoh nyata dari bagaimana virus corona dapat menyerang sistem tubuh manusia dan merusak kesehatan kita. Upaya penelitian dan inovasi dalam bidang teknologi medis adalah hal kunci dalam melawan virus-virus ini dan penyakit lainnya yang mereka sebabkan.
